Muhammad Samsun Dorong Regulasi Pupuk Bersubsidi untuk Pertanian yang Lebih Optimal
Penulis: Redaksi Presisi
Rabu, 28 Juni 2023 | 222 views
Samarinda, Presisi.co – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, Muhammad Samsun, melontarkan dorongan kuat terhadap Pemerintah Provinsi Kaltim untuk merumuskan regulasi yang khusus mengatur penyediaan pupuk bersubsidi. Langkah ini dinilai penting guna memberikan dorongan signifikan terhadap pengembangan sektor pertanian yang lebih optimal.
Bagi Muhammad Samsun, wacana mengenai regulasi pupuk bersubsidi bukanlah sekadar ide, melainkan sebuah peluang nyata yang dapat diwujudkan. Terutama mengingat pentingnya pendistribusian pupuk bersubsidi kepada para petani di Kaltim sebagai salah satu kunci untuk meningkatkan produktivitas dalam produksi pertanian.
“Pendistribusian pupuk bersubsidi merupakan langkah yang paling realistis untuk ditempuh dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian,” ungkapnya.
Dalam pandangannya, pupuk subsidi seringkali menjadi bahan yang sulit didapatkan oleh para petani. Oleh karena itu, Muhammad Samsun meminta agar Pemerintah Provinsi Kaltim mulai mempertimbangkan secara serius langkah ini.
Menurut politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Pemprov Kaltim memiliki kapasitas yang sangat mumpuni untuk mengatasi tantangan ini, terutama dalam hal keuangan. Jika Pemerintah Pusat tidak mampu menjalankan program pupuk bersubsidi, Pemprov Kaltim mampu mewujudkan program penyaluran pupuk bersubsidi dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebesar Rp 17,2 triliun.
“Jika Pemerintah Pusat menghadapi keterbatasan dalam memberlakukan program pupuk bersubsidi, Pemprov Kaltim memiliki potensi yang tak terhingga. Potensi keuangan kita besar, jadi mengapa tidak memanfaatkannya?” tegas Muhammad Samsun.
Selain dorongan untuk regulasi terkait pupuk bersubsidi, Muhammad Samsun juga menekankan pentingnya penyelenggaraan distribusi pupuk yang tepat sasaran. Menurutnya, Pemerintah Provinsi Kaltim harus dapat memastikan bahwa distribusi pupuk bersubsidi ini benar-benar diterima oleh para petani yang membutuhkan. Langkah ini diambil untuk mencegah adanya penyimpangan dalam pelaksanaan program tersebut.
“Tujuan utamanya adalah mendukung peningkatan produktivitas di sektor pertanian. Inilah yang perlu menjadi perhatian utama jika kita benar-benar ingin serius meningkatkan hasil pertanian,” paparnya.
Melalui dorongan yang kuat dan solusi yang nyata dari Muhammad Samsun, harapan untuk menjadikan Kalimantan Timur sebagai lumbung pertanian semakin mendekati kenyataan. Dengan regulasi yang tepat dan komitmen nyata dari pemerintah, diharapkan sektor pertanian Kaltim dapat berkembang pesat dan memberikan manfaat nyata bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat. (*)