search

DPRD Samarinda

dprd kaltimananda emira moeispdi perjuangan

Rencana Bebas Tambang Samarinda 2026 dapat Dukungan Anggota DPRD Kaltim

Penulis: Redaksi Presisi
Senin, 03 April 2023 | 139 views
Rencana Bebas Tambang Samarinda 2026 dapat Dukungan Anggota DPRD Kaltim
Ananda Emira Moeis. (Istimewa)

Samarinda, Presisi.co – Rencana Wali Kota Samarinda, Andi Harun, untuk menjadikan Kota Tepian bebas dari aktivitas pertambangan pada tahun 2026 mendapatkan sorotan positif dari Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Anggota DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis menjadi legislator yang mendukung wacana Kota Samarinda terbebas dari tambang pada 2026 mendatang. Namun, dari pandangannya permasalahan tambang bukanlah sesuatu yang bisa diselesaikan oleh pemerintah semata. Peran serta masyarakat dan para pemangku kepentingan juga diperlukan dalam menangani isu ini.

"Oleh karena itu, harus ada masyarakat dan para pemangku kepentingan yang mau dan ikut terlibat dalam prosesnya. Karena itu, saya mengajak masyarakat agar lebih responsif terhadap aktivitas tambang di lingkungan mereka dan segera melaporkannya kepada pihak berwenang," kata Ananda pada Senin (3/4/2023).

Rencana Samarinda bebas dari aktivitas tambang pada tahun 2026 ini dianggap akan memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Asalkan, mampu mengkaji potensi ekonomi terbarukan yang ada.

"Tambang merupakan persoalan kompleks yang tidak hanya merusak iklim dan lingkungan di Kota Samarinda, tetapi juga tidak memberikan manfaat apa pun bagi masyarakat. Malah, aktivitas tambang ini membawa penderitaan dan bencana," sebut perempuan yang juga menjaabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kaltim ini.

Ananda Emira Moies, yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kaltim, menjelaskan bahwa mewujudkan Samarinda sebagai kota bebas tambang akan menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, harmonis, dan berkelanjutan. Selain itu, dirinya berpendapat dengan mengakhiri aktivitas tambang di Samarinda turut menjadi solusi dalam mengatasi masalah banjir dan mengurangi dampak krisis iklim.

"Saya mendukung penghentian aktivitas tambang demi iklim, dan penting juga untuk memperhatikan reklamasi tambang. Semua ini adalah untuk masa depan generasi kita. Intinya, saya sepakat dengan ide Samarinda Bebas Tambang pada tahun 2026," pungkasnya. (*)

Penulis: Redaksi