Penulis: Redaksi Presisi
Sangatta, Presisi.co - TPP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) Kecamatan Muara Wahau berhasil mengantarkan Kecamatan Muara Wahau menjadi juara umum di Perlombaan Masak Serba Ikan tingkat Kabupaten Kutai Timur (Kutim) 2023, Garapan Dinas Perikanan (Diskan) Kutim yang diikuti oleh sebanyak 17 kecamatan se-Kutim.
Kegiatan yang rutin digelar tiap tahunnya ini, bertempat di Ruang Akasia, Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi, Kompleks Perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta Utara, Senin (21/8/2023).
Ditemui usai kegiatan tersebut, Ketua TP PKK Kecamatan Muara Wahau Jaliah Ping Marlianto menjelaskan acara yang bertajuk “Dengan Makan Ikan : Sehat, Kuat, Cerdas serta Keluarga Sejahtera” ini dibagi menjadi 3 kategori, yaitu menu balita, menu keluarga dan menu kudapan.
Dari tiga kategori yang dilombakan, TP PKK Kecamatan Muara Wahau berhasil meyakinkan tim juri dengan hidangan aneka kreasi udangnya. Sebabnya, Jaliah menuturkan, selain karena mudah ditemukan di wilayah Muara Wahau, udang memiliki kandungan gizi yang sangat melimpah dan mengandung banyak manfaat bagi tubuh, khususnya untuk perkembangan otak.
“Nah kebetulan di Muara Wahau sendiri, juga udang itu sangat melimpah sekali dan mudah didapatkan. Untuk harganya, kalo disana udang itu Rp 45.000 sekilo,” ungkap Jaliah kepada awak media.
Menu balita yang disuguhkan pihaknya ialah bubur jagung yang dicampur dengan beras dan daun kelor serta disajikan juga dengan agar-agar yang berbentuk mangkuk, ditemani bakso udang sebagai sumber protein.
“Untuk menu keluarga, ada nasi dicampur dengan abon yang terbuat dari kepala udang. Jadi kami inovasinya kepala udang itu tidak terbuang begitu saja,” beber pihaknya.
Selanjutnya, menu kudapannya ada olahan dari talas dan ebi. Untuk minumannya sendiri tergolong unik, karena terbuat dari kayu sepang sehingga menghasilkan minuman yang berwarna merah bak sirup.
“Jadi kayu sepang ini, khasiatnya sangat bagus untuk (menangkal) kolesterol. Lalu kami campur dengan batang sereh, kayu manis, cengkeh dan jahe,“ urainya.
Lebih jauh, istri Camat Muara Wahau ini mengaku pihaknya siap apabila nanti diutus mewakili Kutim dalam ajang di tingkat provinsi. Untuk saat ini, pihaknya tengah berupaya menyiapkan ide-ide baru serta kreatif untuk menu yang akan diperlombakan untuk tingkat provinsi di Samarinda nanti.
“Untuk persiapannya kami sekitar seminggu, jadi dalam seminggu itu kami mencari-cari bahannya serta uji coba dulu. Mana yang lebih menonjol itu yang bakal kami sajikan,” pungkasnya. (*)
Editor: Rafika
