Anies Baswedan Batal Senam di Stadion Bekasi Berujung PKS Ambil Langkah Hukum
Penulis: Rafika
Minggu, 30 Juli 2023 | 1.098 views
Presisi.co - Usai Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi membatalkan izin penggunaan Stadion Patriot Candrabhaga untuk acara senam bersama Anies Baswedan yang seharusnya digelar pada Sabtu (29/7) kemarin, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengambil langkah hukum sebagai respons atas keputusan tersebut.
"Ini pembatalan yang menurut saya mencederai demokrasi di Kota Bekasi karena pertama mendadak, yang kedua tidak memberikan solusi," kata Ketua DPD PKS Kota Bekasi Heri Koswara di depan Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu (29/7) dilansir dari cnnindonesia.
Menurutnya, keputusan pembatalan izin tersebut mencederai martabat PKS sebagai pemenang di Kota Bekasi. Kendati demikian, Heri belum bisa memberikan kepastian kapan pelaporan tersebut akan dilakukan.
"Ini yang akan kita bawa ke ranah hukum sekaligus ke depan Insyaallah. Ya upaya hukum karena ini merugikan martabat PKS sebagai partai pemenang di Kota Bekasi. Sedang kita kaji tunggu saja waktunya," ujar dia.
Pada kesempatan itu Heri turut membeberkan bahwa Pemkot Bekasi memutuskan untuk membatalkan penggunaan stadion pada Jumat (28/7) malam. Padahal, acara senam bersama Anies digelar pada pagi Sabtu keesokan harinya.
"Betul tadi malam jam 22.00 WIB memberikan surat izin tapi sudah tidak ada artinya karena perlu persiapan-persiapan," ucapnya.
Selain itu, berdasarkan penuturan Heri, ia menerima informasi Pemkot Bekasi membatalkan penggunaan stadion tersebut lantaran pertandingan sepak bola antara Bhayangkara melawan PSM Makassar akan digelar pada Sabtu malam di stadion yang sama.
Terkait dengan hal ini, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyampaikan permintaan maafnya atas pencabutan izin secara mendadak ketika agenda senam bareng Anies akan digelar pada keesokan paginya.
Ia menjelaskan tak ada masalah ketika memberi perizinan kepada PKS terkait penggunaan stadion. Namun, aturan dari PSSI yang menyatakan stadion harus steril selama 48 jam sebelum pertandingan membuatnya menarik izin tersebut.
“Pada dasarnya dari Pemkot Bekasi sudah memberikan izin, saya tandatangani. Tapi ternyata ada statuta PSSI yang menyebutkan bahwa stadion harus steril dari segala aktifitas 48 jam sebelum pertandingan," kata Tri dalam keterangan tertulisnya Sabtu (29/07/2023).
Tri mengaku telah meminta maaf kepada panita acara Senam Bareng Rakyat atas pencabutan izin yang sebelumnya sudah dikantongi oleh PKS.
"Sehingga pengawas pertandingan PSM Vs Bhayangkara tidak memberikan izin. Saya juga mohon maaf kepada panitia yang sudah mempersiapkan acara tersebut," tukas Tri. (*)