Penulis: Rafika
Sangatta, Presisi.co - Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) membuka Perkemahan Akhir Tahun Ajaran (Permata) Cinta Alam Indonesia (CAI) ke 44 tahun 2023 yang digelar oleh Ikatan Remaja Masjid (Irma) Ulul Albaab binaan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII).
Acara tersebut rutin diadakan dari tahun ke tahun dengan tujuan untuk menciptakan generasi akhlakul kharimah sehingga bisa berguna bagi bangsa dan negara kelak.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua DPD LDII Kutim Damuri dan Sekretaris Imam Lutfi, Ketua Wanhat DPD LDII Kutim KH Muflikun Assiddiqy, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kutim Faizal Rachman, Ketua Forum Sepakbola Generasi Indonesia (FORSGI) Kutim Siswahyudi, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutim Rudi Hartono, Budiman Hading, Wakil Ketua FKDM Mustajib Daroini dan Sekretaris Mukhtar, Perwakilan Kejaksaan Negeri Kutim, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Wabup Kutim Kasmidi Bulang mengatakan kegiatan ini amatlah positif karena berperan dalam membangun karakter serta akhlak para peserta yang rata-rata masih duduk di bangku sekolah.
Ia menambahkan, pendidikan akhlak harus digalakkan sedari dini, sebab ini penting dalam membangun jati diri anak yang akan menjadi sebagai bangsa.
“Dengan adik-adik bergabung atau jadi bagian daripada ini, inilah yang dilakukan kepada adik-adik untuk membentuk karakternya. Kita tidak boleh jadi penonton di daerah sendiri,” pungkas orang nomor dua di Kutim ini.
Oleh karena itu, dirinya mengajak para peserta yang mengikuti Kemah CAI ini untuk mempersiapkan diri masing-masing sehingga kelak dapat menjadi orang-orang yang berguna di lingkungan masyarakat terutama bagi Kutim sendiri.
Terutama karena Kutim merupakan daerah yang sangat kaya akan sumber daya alam (SDA), maka penting untuk bisa mencetak generasi-generasi penerus yang akan mengelola SDA ini dengan baik sehingga tidak jatuh ke tangan orang lain.
“Harapan kami juga kalian bisa menjadi generasi penerus, generasi emasnya kalau Indonesia itu ada support demografi yaa kita disini support orang-orang muda yang hebat. Orang-orang muda inilah yang nanti ketika masanya tiba akan menjadi penerus dan sekali lagi anak-anak muda Kutim tidak boleh jadi penonton,” ucap Kasmidi, yang akrab disapa KB ini.
Sebelumnya, Ketua Irma Ulul Albaab Theo Okta Wirawan mengugkapkan kegiatan yang diadakan untuk membina generasi muda ini juga bertujuan agar anak-anak ini tidak hanya alim menguasai ilmu, tetapi juga memiliki akhlak yang baik dan mandiri sehingga berguna bagi bangsa dan negara.
“Peserta camping hari ini diambil dari remaja masjid-masjid binaan LDII se-Kutim. Jadi tidak semuanya hanya mewakili dan jumlahnya kira-kira ada sekitar 150 anak,” beber Theo. (*)
Editor: Rafika
