search

Daerah

DPRD SamarindaDishub SamarindaBus Ramah Lingkungan

Sama Seperti di Jakarta, Samarinda Juga Bakal Miliki Bus Ramah Lingkungan

Penulis: Nelly Agustina
Rabu, 12 Juli 2023 | 840 views
Sama Seperti di Jakarta, Samarinda Juga Bakal Miliki Bus Ramah Lingkungan
Ilustrasi. (Sumber: Internet)

Samarinda, Presisi.co – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda terkait dengan progres kegiatan Tahun Berjalan Anggaran 2023 dan Rencana Kegiatan yang diusulkan pada tahun 2024.

Rapat Dengar Pendapat ini dilaksanakan di Lantai 1 Gedung DPRD Kota Samarinda Jalan Basuki Rahmat pada Rabu, 12 Juli 2023.

Ketua Komisi III Angkasa Jaya mengatakan bahwa pihaknya ingin mengevaluasi progres kegiatan berjalan untuk anggaran 2023. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi kelebihan anggaran atau Selisih Lebih Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran Anggaran (SiLPA). Progres program Dishub Kota Samarinda telah tercapai presentasenya sekitar 60 persen, targetnya sampai akhir tahun akan tercapai hingga 95 persen dari program yang telah direncanakan.

“Target dari Dishub seperti itu dan membutuhkan dukungan dari DPRD,” ungkapnya.

Dari mulut Angkasa, diketahui bahwa Dishub Samarinda mengusulkan kegiatan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024 sebesar Rp 65 miliar untuk pengadaan bus dengan tenaga listrik dan dilakukan secara bertahap sebanyak 15 unit.

Hal ini diutamakan untuk meningkatkan daya guna masyarakat terkait penggunaan energi terbarukan dan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.

“Teknisnya masih dalam perumusan, baik tahap pengadaan hingga uji cobanya,” tambahnya.

Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, Dishub Samarinda juga akan melakukan peremajaan kendaraan yang telah diatas dari 10 tahun, utamanya kendaraan yang digunakan untuk pengawalan wali kota Samarinda. Peremajaan akan difokuskan pada kendaraan listrik juga sebagai contoh untuk beralih pada sumber daya terbarukan. Peremajaan kendaraan operasional ini akan diusulkan pada APBD Perubahan Tahun 2023.

Komisi III DPRD Samarinda juga disebut dia tak ingin program yang angkutan umum tenaga listrik yang merupakan program Pemerintah Pusat bergesekan dengan angkutan umum konvensial, sehingga harus benar-benar direncanakan peralihannya tidak berdampak buruk bagi supir angkutan umum dan ojek online.

“Jangan sampai hanya program sementara sedangkan nanti jika berubah kepemimpinan berubah juga kebijakannya,” ungkapnya.

Terkait itu, Kepala Dishub Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu membenarkan pada tahun 2024 akan mengusulkan angkutan umum bus berbasis tenaga listrik yang merupakan salah satu program utama Wali Kota Samarinda Andi Harun. Hal ini dipilih untuk mengurangi biaya pemeliharaan dan penggunaan bahan bakar fosil.

Selanjutnya, Ia menjelaskan akan mengusulkan program Samarinda Terang 2024 untuk jalan-jalan protokol yang akan diambil oleh Dishub dan untuk jalan-jalan lingkungan dibagi tugas ke Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kota Samarinda. Terkait efisiensi pembayaran rekening listrik pihaknya akan mengusulkan meterisasi seluruh lampu jalan, agar mudah dipantau langsung oleh pihaknya. Hal ini untuk mengantisipasi pencurian listrik pada lampu-lampu jalan di Kota Samarinda.

“Sehingga jika terdapat meterisasi akan mudah dipantau oleh kita,” pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi