Penulis: Nelly Agustina
Samarinda, Presisi.co - Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda Suwarso sebut mendapatkan laporan dari Warga Sambutan terkait upaya pembersihan drainase sungai alam.
"Setelah kami analisis, memerlukan bantuan lintas sektor," ungkapnya selesai rapat di Kantor BPBD Kota Samarinda pada Jumat, 26 Mei 2023.
Suwarso mengatakan bahwa rapat kali ini berdasarkan pada hasil analisis yang dilakukan oleh timnya karena laporan banjir yang terus terjadi di area Pelita 8.
"Makanya kami undang juga Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang), pihak Kecamatan Sambutan, dan tim TWAP," sambungnya.
Hasilnya kata Suwarso pada Senin, 29 Mei 2023 semua tim yang terlibat akan turun langsung dan lakukan pengecekan lapangan di dua titik di Pelita 8 dan juga menggunakan drone.
"Agar penanganannya lebih holistik dan cepat ditangani," ungkapnya.
Lanjut Suwarso katakan bahwa dampak daripada penyumbatan ini, terdapat sisi lain yang terhambat dengan panjang 600 - 700 meter, sedangkan daerah terendam juga banyak dihuni lansia.
"Tadi, sudah di konfirmasi bahwa tim BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) akan turun langsung untuk menindak lanjuti," ungkapnya.
Terkait penyumbatan Suwarso katakan bahwa terdapat beberapa penyebabnya yaitu antara terjadi pematangan lahan atau memang telah ditumbuhi gulma sehingga terjadi penyempitan sungai.
"Harusnya sungainya kelihatan, tapi sekarang sudah tidak ada, semakin naik semakin tidak kelihatan bahwa itu sungai,"pungkasnya. (*)
Editor: Redaksi
