Realisasi Perubahan RPJMD Samarinda Perlu Kolaborasi Seluruh OPD
Penulis: Nelly Agustina
Rabu, 17 Mei 2023 | 696 views
Samarinda, Presisi.co – Pembahasan Perubahan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (P-RPJMD) masih terus berlanjut di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Samarinda di Jalan Dahlia pada Rabu, 17 Mei 2023.
Sebelumnya, Kepala Bidang Perencanaan Nadila menyebut, pembahasan P-RPJMD membahas tentang ekonomi dan infrastruktur. Saat ini, pihaknya lanjut membahas tentang penanganan kemiskinan, juga pengangguran terbuka.
“Hal ini merupakan permasalahan yang harus diselesaikan dengan kolaborasi oleh semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah),” ungkapnya.
Nadila katakan bahwa hal ini berdasarkan pada evaluasi yang dilakukan Pemerintah Pusat dan menyesuaikan dengan indikator kinerja.
“Misal adalah penilaian sakit 2 tahun dari Menpan RB (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi), level indikatornya cukup di pimpinan daerah dan prosesnya harus melalui RPJMD,” sambungnya.
Dalam pembahasan ini, Nadila jelaskan terdapat penambahan program pada pariwisata berkaitan dengan EKraf (Ekonomi Kreatif) dan HAKI (Hak Kekayaan Intelektual).
“Kita memiliki produk lokal yang belum booming seperti gula aren. Kita hanya mengetahui hanya Kabupaten Kutai Kartangera (Kukar) saja penghasilnya, padahal Samarinda memiliki potensi yang sama,” sambungnya.
Nadila menuturkan bahwa Pemerintah Kota Samarinda harus lebih fokus, khususnya pada kerja tim.
“Forum ini gunanya untuk menyatukan gerak seluruh perangkat daerah,” tegasnya.
Nadila juga sampaikan bahwa pada tanggal 22 Mei akan digelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang akan mengundang seluruh pemangku kepentingan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan rekan media untuk memberikan tanggapannya terhadap perkembangan pembangunan Kota Samarinda.
“Sebelum itu, forum ini adalah langkah untuk menyatukan tujuan sesuai amanat Wali Kota Samarinda dan satukan persepsi pembangunan Kota Samarinda,” pungkasnya. (*)