search

Daerah

Kodim 0901/SamarindaAndi HarunPemkot SamarindaDermaga Mahakam Ilir

Wali Kota Andi Harun Bakal Siapkan Excavator untuk Pembersihan Gulma

Penulis: Redaksi Presisi
Rabu, 15 Februari 2023 | 716 views
Wali Kota Andi Harun Bakal Siapkan Excavator untuk Pembersihan Gulma
Andi Harun saat memantau kegiatan Karya Bhakti Pembersihan Gulma di Dermaga Mahakam Ilir. (Nelly Agustina/Presisi.co)

Samarinda, Presisi.co - Wali Kota Samarinda Andi Harun meninjau kegiatan Karya Bhakti Pembersihan Gulma di Dermaga Mahakam Ilir Jalan Gajah Mada, Pasar Pagi pada Rabu, 15 Februari 2023.

Kegiatan ini di pimpin Komandan Dandim 0901/Samarinda Letkol Czi Eko Supri bersama 80 personil gabungan. Hal ini sesuai dengan petunjuk  Komandan Korem 091 Aji Suryanata Kusuma bekerjasama dengan Pemerintah Kota Samarinda untuk membersihkan hambatan di perairan Sungai Mahakam.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pemkot karena memberikan bantuan excavator amfibi sehingga hasilnya lebih maksimal," ungkap Dandim 0901/Samarinda

Ke depan, pihaknya juga akan membuat penjaringan sampah di sekitar dermaga dan melakukan pembersihan rutin.

"Sampah akan terus menumpuk sehingga tidak ada penumpukan sampah," tambahnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga kebersihan di Kota Samarinda, karena keterlibatan masyarakat akan mewujudkan Samarinda sebagai kota yang bersih dan asri.

Menambahkan, Wali Kota Samarinda Andi Harun juga bakal menganggarkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan untuk membeli excavator agar ketika diperlukan segera di eksekusi.

"Kita (pemkot) anggarkan di APBD perubahan, untuk pemakaian sekarang masih sewa" ungkapnya.

Terkini, Andi Harun katakan bahwa tengah melakukan asistensi tentang pembentukan Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) penanggulangan banjir dan perbaikan jalan, agar dapat merespon dengan cepat pengaduan banjir dan tanah longsor atau jalan rusak. Mengurusi pencegahan secara preventif.

"Tugasnya spesifik agar pelayanannya lebih cepat dan tepat, tinggal menunggu rekomendasi pemerintah provinsi" pungkasnya. (*)