Polisi Peras Polisi, Bripka Madih Laporkan Sengketa Tanah Orangtuanya ke Polisi, Malah Diminta Duit Rp 100 Juta dan Tanah 1.000 Meter
Penulis: Presisi 1
Sabtu, 04 Februari 2023 | 1.144 views
Presisi.co - Seorang anggota Polri bernama Bripka Madih mengaku diperas polisi. Itu terjadi saat Bripka Madih mau melaporkan kasus sengketa tanah orangtuanya ke Mapolda Metro Jaya.
Bripka Madih mengaku diminta uang sebesar Rp 100 juta oleh oknum polisi di Mapolda Metro Jaya. Selain uang, Bripka Madih diminta jatah tanah seluas 1.000 meter kalau mau laporannya ditindaklanjuti.
"Yang saya sedih, dia (oknum polisi) minta uang itu kepada Madih. Bukan kepada orang tua saya. Padahal saya anggota polisi," tegas Bripka Madih seperti pada video yang beredar di sejumlah media sosial pada Kamis (2/2/2023) dikutip Suara.com, jaringan Presisi.co.
"Ane (saya) ini sebagai pihak yang dizolimi, pelapor, bukan orang yang melakukan pidana, kecewa! Orang tua ane itu hampir 1 abad melaporkan penyerobotan tanah ke Polda Metro Jaya, kenapa dimintai biaya penyidikan?" protes Madih.
"Oknum penyidik Polda (metro Jaya), mintanya sama Madih, bukan ke orangtua ane," lanjutnya.
Bripka Madih adalah anggota Provost di Mapolsek Jatinegara Jakarta Timur.
Bripka Madih diduga berasal dari Kota Bekasi, Jawa Barat. Mengingat lahan orangtuanya itu di Jalan Bulak Tinggi Raya, Kelurahan Jatiwarna, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Benar ada pernyataan yang disampaikan oleh yang bersangkutan, Polda Metro Jaya akan mendalami hal tersebut, " kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Winu Andiko, Kamis (2/2/2034) lalu. (*)