search

Daerah

BLT InflasiResesi Globalandi harunPemkot SamarindaInflasi SamarindaMobil Pengendali Inflasi

Wali Kota Samarinda Andi Harun Luncurkan Mobil Pengendali Inflasi

Penulis: Redaksi Presisi
Senin, 09 Januari 2023 | 921 views
Wali Kota Samarinda Andi Harun Luncurkan Mobil Pengendali Inflasi
Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat meluncurkan Mobil Pengendali Inflasi. (Istimewa)

Samarinda, Presisi.co - Wali Kota Samarinda, Andi Harun meluncurkan mobil pengendali inflasi termasuk motor dan tablet PC untuk pengelola pasar, surveyor dan validator harga Bahan Pokok dan Barang Penting (Bapokting) di Gedung Graha, Ruhui Rahayu di Jalan Juanda pada Senin, 9 Januari 2023.

Dikatakan Andi Harun, meski inflasi di Kota Tepian - sebutan Samarinda masuk dalam kategori terkendali, yakni 4,45 persen bukan berarti pemkot berdiam diri menghalau ancaman puncak inflasi yang diprediksi terjadi pada 2023 ini. 

Mengutip pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Andi Harun katakan bahwa dunia saat ini tengah menghadapi tiga ancaman besar, mulai dari perubahan iklim, penguatan likuiditas dan kebijakan moneter merespon kenaikan inflasi. 

"Oleh karena itu, pemkot melalui inisiasi Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda menghadirkan mobil pengendali inflasi," ungkap Andi Harun. 

Orang nomor satu di Samarida ini juga tak lupa menyampaikan apresiasi atas kepekaan Disdag Samarinda merespons ancaman inflasi yang turut diantisipasi oleh seluruh dunia ini.

"Ini adalah salah satu upaya pemkot membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dan kekurangan stok bahan pangan di pasaran," lanjut Andi Harun terkait peluncuran Mobil Pengendali Inflasi bermerk Isuzu jenis trak itu.

Di sisi lain, Andi Harun sampaikan bahwa Mobil Pengendali Inflasi ini juga nantinya berfungsi untuk memantau pergerakan harga Bapokting yang terjadi di pasaran, bersama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah Samarinda.

"Secara umum, inflasi ini menjadi konsen nasional. Samarinda akan fokus secara terus menerus untuk melakukan pengendalian inflasi ini. Berbagai upaya juga sudah dilakukan, termasuk kerja sama dengan antar daerah," ucapnya.

"Semua sektor dicermati, baik dari sisi distributor, agen, pangkalan dan ketersediaan stok yang bisa mempengaruhi harga," tambahnya.

Terpenting, Bapokting yang dihadirkan dalam Mobil Pengendali Inflasi juga dipastikan Andi Harun dibanderol dengan harga yang relatif lebih murah dibanding harga di pasaran umum.

"Karena adanya subsidi dari pemkot melalui Disdag Samarinda. Semoga masyarakat memanfaatkan mobil ini dengan baik," pesan dia. 

Mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim ini juga mengingatkan seluruh jajaran terkait untuk melakukan pemetaan daerah mana saja yang sekiranya patut dimasukkan dalam jadwal kunjungan Mobil Pengendali Inflasi dan diberi bantuan. 

"Saat ini kita dalam rangka stressing, antara supply dan demand. Perlu langkah awal untuk menggali informasi secara riil di lapangan," bebernya. 

Dengan demikian, Andi Harun tambahkan bahwa tekanan inflasi harus dilihat secara luas. Pantauan langsung di pasar-pasar tradisional merupakan bagian dari upaya pemkot mencari benang merah persoalan inflasi itu sendiri. 

"Agar solusi yang diambil melalui kebijakan itu nantinya juga tepat sasaran dan bermanfaat," pungkasnya. (*)

Editor: Yusuf