search

Advetorial

dprd kaltimWawasan Kebangsaanpartai golkarhaji alungMuhammad Syahrun

Rutin Gelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan, Haji Alung Ingin Kukar Jadi Daerah Kondusif

Penulis: Redaksi Presisi
Senin, 12 Desember 2022 | 4.869 views
Rutin Gelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan, Haji Alung Ingin Kukar Jadi Daerah Kondusif
Anggota DPRD Kaltim, Muhammad Syahrun saat menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Desa Loleng. (Istimewa)

Presisi.co - Anggota DPRD Kaltim, Muhammad Syahrun kembali menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan. Agenda kali ini menyasar masyarakat di Dusun Sidomulyo, Desa Loleng, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara. Tepatnya, pada Minggu, 11 Desember 2022. 

Dikatakan Haji Alung - sapaannya, empat konsensus dasar kebangsaan yakni Pancasila, Undang-Undang 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika memang penting untuk terus digaungkan dalam kehidupan bermasyarakat. 

"Khususnya di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), sehingga daerah ini terus terjaga kondusifitasnya," ucap dia. 

Ditengah kemajuan jaman saat ini, Haji Alung katakan tidak sedikit tantangan yang harus dihadapi oleh Indonesia. Degradasi moral dan upaya pecah belah bangsa patutnya diwaspadai dengan mempertebal benteng cinta tanah air. 

"Salah satunya dengan rutin menggelar sosialisasi seperti ini," sebut dia. 

Sosialisasi kebangsaan memang diketahui menjadi agenda rutin para legislator di Karang Paci - sebutan DPRD Kaltim. Masing-masing anggota dewan, akan turun langsung ke daerah pemilihannya masing-masing untuk menggelar kegiatan serupa. 

"Jadi selain reses, kami (anggota DPRD) juga menggelar sosialiasi kebangsaan dan sosialisasi peraturan daerah," urainya. 

Dengan demikian, Haji Alung katakan intensitas pertemuan antara wakil rakyat dengan masyarakat itu sendiri akan semakin tinggi. 

"Semoga, banyak hal yang bisa kita (anggota DPRD) diskusikan dengan rakyat. Termasuk menangkal upaya pecah belah bangsa," harapnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Haji Alung juga menghadirkan dua narasumber, yakni Ahmad Fadillah selaku akademisi dan juga Caka Adi Pawoko selaku Advokat agar penyampaian materi kebangsaan yang disosialisasikan kali ini benar-benar dipahami dan dimaknai oleh masyarakat. (*)

Editor: Yusuf

Join Grup Telegram Presisi.co untuk mendapatkan update berita pilihan setiap hari. Klik link https://t.me/presisidotco untuk bergabung sekarang.