search

Berita

Bom Bunuh Diriteroriswapres ma'ruf aminMenteri Agama

Wapres Ma'ruf Amin: Bom Bunuh Diri Coreng Muka Indonesia Sebagai Negara Paling Toleran

Penulis: Redaksi Presisi
Jumat, 09 Desember 2022 | 1.190 views
Wapres Ma'ruf Amin: Bom Bunuh Diri Coreng Muka Indonesia Sebagai Negara Paling Toleran
Wakil Presiden, Ma'ruf Amin (sumber istimewaaa)

Presisi.co – Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, mengatakan aksi bom bunuh diri di Markas Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, mencoreng status Indonesia sebagai negara paling toleran di dunia. Status itu disematkan oleh Dubai Peace Forum, awal November silam.

"Ketika ini ada lagi (teror) walau kecil, tapi menodai Indonesia sebagai negara paling toleran di dunia," kata Maruf pada acara pembukaan Musyawarka Kerja Nasional II Majelis Ulama Indonesia, Kamis, 8 Desember 2022, dikutip dari Suara.com, jejaring Presisi.co

Ma’ruf kemudian menjelaskan bahwa Dubai Peace Forum adalah penghargaan bergengsi. Indonesia beruntung bisa meraih titel sebagai negara paling toleran di dunia oleh lembaga tersebut. Saat menerima penghargan, Indonesia bahknan pernah diminta berbagi pengalaman cara mewujudkan toleransi itu.

Ia pun meminta MUI untuk mengefektifkan Tim Penanggulangan Terorisme yang dimiliki MUI guna meluruskan paham-paham ‘radikal’. Persoalan itu, sebutnya, memang bukan perkara mudah.

Menag Kutuk Teror Bom Astanaanyar

Sebelumnya, Menteri Agama, Yaqut Cholil Quomas, mengutuk keras teror bom bunuh diri yang terjadi di Mapolsek Astanaanyar pada Rabu, 7 Desember 2022. Kala itu, seorang pelaku bernama Agus Ujatno alias Agus Muslim meledakkan bom. Ia ternyata adalah eks narapidana kasus bom Cicendo.

Menag kemudian menyatakan aksi tersebut telah merugikan banyak pihak. Sembilan polisi luka-luka dan satu tewas. Seorang warga bahkan terluka karena terkensa serpihan bom. Kebetulan, peristiwa itu terjadi saat anggota Polsek Astanaanyar apel pagi.

 "Kami menyampaikan duka yang mendalam atas kejadian di Polsek Astana Anyar ini karena telah menimbulkan banyak korban, kerusakan bahkan ketakutan. Jelas sekali aksi bom bunuh diri itu bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan," ujar Menag Yaqut di Jakarta.

"Bom Astana Anyar bukti aksi kekerasan selalu rugikan banyak pihak," kecamnya. (*)

Editor: Bella