search

Advetorial

DPRD KaltimHIV/AIDS

Kasus HIV/AIDS Meningkat, DPRD Kaltim Ajak Semua Pihak Memberikan Perhatian Serius

Penulis: Redaksi Presisi
Selasa, 08 November 2022 | 387 views
Kasus HIV/AIDS Meningkat, DPRD Kaltim Ajak Semua Pihak Memberikan Perhatian Serius
Puji Setyowati, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim. (istimewa)

Presisi.co – Kasus HIV/AIDS di Kalimantan Timur (Kaltim) yang disebut terus bertambah mendapat perhatian serius dari pada anggota DPRD.

Data dihimpun mengatakan bahwa Samarinda sebagai ibu kota provinsi menjadi tempat dengan sebaran HIV/AIDS terbanyak, yakni 399 kasus. Kemudian diiringi oleh 9 kabupaten/kota lainnya di seluruh Kaltim.

Oleh sebab  itu, DPRD Kaltim khususnya dari para anggota Komisi IV meminta penanganan HIV/AIDS harus menjadi perhatian serius seluruh pihak.

“Persoalan ini harus menjadi perhatian semua pihak, termasuk dari DPRD dan dinas/instansi terkait di Kaltim, dalam rangka pengawasan terhadap penyebaran kasus HIV/AIDS,” kata Puji Setyowati, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim.

Puji menekankan perkembangan kasus HIV/AIDS mengalami peningkatan, untuk itu perlu dicermati penyebabnya apakah ini terjadi lantaran jumlah penduduk yang berubah atau perubahan perilaku di wilayah yang kerap terjadi masuknya masyarakat dari luar ke dalam kawasan ini.

Selain itu bisa juga angka itu merupakan kasus baru yang kemudian terlaporkan, karena kemungkinan yang sakit itu bukan penduduk lokal, tetapi dua hal penyebab.

“Penduduk asli atau bukan penduduk asli yang jelas ini tidak boleh dibiarkan dan dianggap remeh, harus ada langkah-langkah konkrit untuk mengatasinya,” tegas Puji.

Komisi IV sesegera mungkin  menyampaikan informasi ini dan akan melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, untuk bagaimana memberikan informasi termasuk turun langsung ke lapangan agar betul-betul mencari data yang konkrit.

Dinas terkait juga didorong membuat perencanaan komprehensif terhadap penanganan HIV/AIDS karena jangan sampai kasus yang ada  kemudian terus berkembang sehingga semua pihak kewalahan menanganinya. (adv)