search

Advetorial

BPVP SamarindaJob FairSri Puji Astutidprd samarinda

Apresiasi Pameran Bursa Kerja BPVP Samarinda 2022, Sri Puji Astuti Sebut Kurangi Angka Pengangguran

Penulis: Jeri Rahmadani
Rabu, 19 Oktober 2022 | 275 views
Apresiasi Pameran Bursa Kerja BPVP Samarinda 2022, Sri Puji Astuti Sebut Kurangi Angka Pengangguran
Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti. (Presisi.co)

Samarinda, Presisi.co – Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, turut menghadiri pameran bursa kerja yang digelar Badan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kota Samarinda, Rabu, 19 Oktober 2022.

Dalam acara tersebut, sebanyak 180 lowongan kerja dari 42 mitra industri dibuka. Kegiatan ini juga menghadirkan pameran produk alumni, talkshow, kompetisi alumni (pembuatan roti, kue dan barista), trial class sepeda motor, promo servis sepeda motor, fashion show, serta panggung hiburan. 

Menurut Puji sapaan politikus Demokrat itu, adanya ‘job fair’ yang menyasar masyarakat khususnya pemuda-pemudi yang baru saja lulus dari bangku sekolah dan kuliah, merupakan kesempatan emas bagi mereka untuk medapatkan keterampilan dan lapangan kerja.

“Ini adalah kesempatan bagi masyarakat Kota Samarinda yang mencari lowongan pekerjaan. Dengan adanya pelatihan ini, kita bisa mengurangi angka pengangguran,” ungkap Sri Puji Astuti kepada awak media.

Selain itu, Puji tambahkan bahwa diadakannya pelatihan dan job fair juga untuk mempersiapkan tenaga kerja asal Kota Tepian jelang pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke Kalimantan Timur (Kaltim).

“Kita sebagai penyanggah IKN juga harus mempersiapkan tenaga kerja kita disini (Samarinda). Dan anggaran untuk pelatihan ini juga harus disiapkan anggarannya,” tuturnya.

Puji tak menampik, angka pengangguran di Kota Samarinda masih yang terbesar di Kaltim. Itu Lantaran banyaknya perantau asal luar daerah yang sudah memiliki sertifikasi pelatihan.

Akan hal tersebut, dengan adanya pelatihan ini warga Kota Tepian diharapkan mampu bersaing dengan para tenaga kerja dari luar Kaltim.

“Memang kita disini sedikit agak tersingkir ya. Tapi ini menjadi motivasi kota Samarinda supaya bisa mengimbangi tenaga kerja dari luar Kaltim, agar kita disini tidak kehilangan lahan pekerjaan,” pungkasnya. (*)