search

Berita

wanita berpistol todong paspamprespaspampressiti elinaprofil wanita yang terobos istana negaraMenerobos Istana Negara

Profil Perempuan Berpistol yang Todong Paspampres Di Depan Istana Negara, Mengaku Hendak Pergi Mengaji Sebelum Beraksi

Penulis: Redaksi Presisi
Rabu, 26 Oktober 2022 | 3.292 views
Profil Perempuan Berpistol yang Todong Paspampres Di Depan Istana Negara, Mengaku Hendak Pergi Mengaji Sebelum Beraksi
Sosok Siti Elina, perempuan yang mencoba menerobos masuk ke Istana Negara, Selasa 25 Oktober 2022 (Sumber: Istimewa)

Presisi.co – Perempuan berpistol yang menodong Paspampres di depan Istana Merdeka Selasa, 25 Oktober 2022 itu diketahui bernama Siti Elina, 24 tahun. Hal tersebut disampaikan oleh ibunya, Eli Purnamawati.

Dilansir dari Suara.com, jejaring Presisi.co, Eli menjelaskan putrinya itu  sejak SMA aktif mengikuti pengajian berpindah-pindah. Siti disebutnya mengaji setiap hari Jumat pukul 20.00 hingga 23.00 WIB di daerah Kampung Beting, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.

Sebelum peristiwa penodongan terjadi, Eli mengatakan Siti mengaku hendak berangkat ke pengajian. Ia berangkat pukul 01.00 WIB dini hari.

"Hingga saat ini ia tidak kembali ke rumah," ujarnya, Selasa, 25 Oktober 2022. Selain hal tersebut, ia mengatakan Siti memiliki dua orang anak dari hasil pernikahannya dengan guru ngajinya. Mereka menikah pada 2015. Namun, sekitar satu bulan silam, Siti mengatakan ingin bercerai karena alasan yang tidak diketahui.

"Suaminya sempat beberapa kali datang ke sini untuk minta tolong bujuk Elina agar mau rujuk. Namun Elina tidak mau karena sudah talak tiga. Kalau mau rujuk harus salah satu menikah dulu sama orang lain,” jelasnya.

Pribadi Tertutup

Diwawancarai terpisah, Ketua RT setempat, Nurnajah, menjelaskan Siti adalah pribadi yang tertutup. Ia jarang bergaul dengan warga sekitar.

"Sama tetangga juga jarang ngobrol, tertutup. Paling sama saya kalau lewat negur 'bu RT' ya gitu doang," kata Nurjanah di Jakarta Utara, Selasa (25/10/2022).

Nurjanah juga mengatakan, Siti sudah lama berdomisili di Jakarta Utara. Ia lahir dan besar di wilayah tersebut."Memang lahirnya di sini. Orang tuanya semua di sini," katanya.

Dalam kurun beberapa waktu terakhir, Siti kerap salat berjamaah di masjid. Ia juga mengajak putra-putrinya yang masih kecil untuk salat bersama. Nurjanah menyebut, Siti memiliki empat saudara. Tiga kakak laki-lakinya pergi berlayar, sementara satu diantaranya sudah meninggal dunia.

Nurnanah juga menjelaskan suaminya juga jarang bersosialisasi. Ia diketahui bekerja sebagai biro jasa. Tidak banyak warga yang mengenal dirinya.

"Suaminya kerja di biro jasa, jadi orang juga gak ada yang begitu kenal sama suaminya. Paling hanya 1-2 orang aja yang kenal," tutupnya. (*)

Editor: Bella


Join Grup Telegram Presisi.co untuk mendapatkan update berita pilihan setiap hari. Klik link https://t.me/presisidotco untuk bergabung sekarang.