Ketika Pengamat Politik Nilai Ganjar Harus Keluar dari PDIP Jika Betul Nyapres di 2024
Penulis: Redaksi Presisi
Kamis, 20 Oktober 2022 | 1.138 views
Presisi.co – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyatakan diri siap menjadi calon presiden pada 2024. Meskipun demikian, pernyataan tersebut bukannya tanpa konsekuensi. Pengamat Komunikasi poltiik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga.
Ritonga menyatakan kesiapan Ganjar maju sebagai capres membawa implikasi baginya di PDI Perjuangan. Hal tersebut secara tidak langsung berlawanan dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, yang memiliki hak prerogatif untuk memutuskan capres usungan partai banteng dalam Pilpres 2024.
Menurutnya, Ganjar kemungkinan besar bakal menerima sanksi karena telah mendahului keputusan Megawati.
"Bagi Ganjar, keputusannya siap nyapres tampaknya karena sudah ada sinyal dari partai lain. Partai lain belum bisa mendeklarasikan Ganjar karena secara moral tidak etis karena masih menjadi kader PDIP," ujarnya, dikutip dari Suara.com, jejaring Presisi.co.
Meskipun demikian, ia menduga keputusan Ganjar tersebut juga bisa jadi pancingan agar ia dipecat dari PDIP. Kalau pancingan itu berhasil, maka PDIP akan memecat Ganjar sebagai kader. Akan tetapi, ia menilai secara moril Ganjar sebaiknya mundur daripada menunda-nunda.
"Secara moral Ganjar seharusnya keluar dari PDIP. Sebab, keinginan nyapres Ganjar bukanlah keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri," bebernya.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo menyatakan diri siap untuk maju dalam Pilpres 2024 mendatang. Ganjar mengaku siap maju menjadi capres demi bangsa dan negara.
"Kalau untuk bangsa dan negara apa sih yang kita tidak siap," ujar Ganjar.
Menurutnya, setiap anggota parpol harus siap saat diusung sebagai capres dan yang pasti diusung dalam Pilpres pasti orang-orang yang terbaik.
Meski sudah menyatakan siap untuk menjadi capres, hingga saat ini partai yang menaungi Ganjar, PDIP belum memperlihatkan tanda-tanda untuk mengusungnya. Bahkan, partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri itu condong mendukung Puan Maharani. (*)
Editor: Bella
Join Grup Telegram Presisi.co untuk mendapatkan update berita pilihan setiap hari. Klik link https://t.me/presisidotco untuk bergabung sekarang.