search

Advetorial

dprd kaltimsigit wibowoRudy Mas'udpartai golkarhut golkar

Sigit Wibowo Apresiasi Jalan Sehat Peringati HUT ke- 58 Partai Golkar

Penulis: Redaksi Presisi
Senin, 17 Oktober 2022 | 508 views
Sigit Wibowo Apresiasi Jalan Sehat Peringati HUT ke- 58 Partai Golkar
Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo (baju biru) bersama Ketua DPD Golkar Kaltim Rudy Mas’ud beserta istri saat jalan sehat memperingati HUT ke 58 Golkar, Minggu (16/10). (Presisi.co)

Samarinda, Presisi.co - Ribuan orang berbaju kuning memadati halaman GOR Kadrie Oening, Sempaja, Samarinda, Minggu (16/10) pukul 08.00 Wita. Kehadiran mereka guna mengikuti jalan sehat HUT ke-58 Partai Golkar.

Pelepasan ribuan peserta jalan sehat  yang ditandai pengibaran bendera start itu dilakukan oleh Ketua DPD Partai Golkar Kaltim, Rudy Mas’ud didampingi Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo, Ketua Panitia M Udin, dan sejumlah petinggi partai berlambang pohon beringin tersebut.

Rudy Mas’ud menyampaikan apresiasinya kepada Pimpinan DPRD Kaltim turut hadir yang notebenenya dari partai yang berbeda.
“Terimakasih kepada Ketua PAN Kaltim Bapak Sigit Wibowo ini merupakan perwujudan koalisi nasioanl,”katanya.

Kegitan jalan santai ini sendiri lanjut dia dilakukan di 514 kabupaten/kota seluruh Indonesia sebagai penanda bahwa kader-kader dan simpatisan Golkar siap menghadapi pesta demokrasi tahun pemilu.

Ia menyebutkan Hut ke-58 Partai Golkar mengusung tema “Golkar Menang, Rakyat Sejahtera”. Pihaknya optimis Golkar mampu meraih suara maksimal pada pemilu 2024 mendatang khususnya di Kaltim.

Sigit Wibowo mengaku senang dan bangga bisa berpartisipasi dan mengikuti kegiatan jalan santai sekaligus wujud silahturrahmi dengan pengurus, kader, dan simpatisan Partai Golkar yang hadir dengan penuh kegembiraan.

“Saya mengapresiasi kegiatan hari ini sebagai bentuk kegiatan yang positif karena mengikut sertakan masyarakat dalam olahraga senam dan jalan sehat terlebih di kondisi iklim pancaroba seperti sekarang,”tuturnya.

Politikus PAN itu berharap agar jelang tahun politik bisa tercipta kondusifitas dan keamanan tengah-tengah masyarakat. “Berbeda pilihan boleh tetapi jangan sampai menjadi penyebab perpecahan,” pungkasnya. (advetorial)

Editor: Yusuf