search

Berita

persebayaaremabonekaremaniabonek dan aremania berdamaiberitabolaterkini

Imbas Tragedi Kanjuruhan, Bonek dan Aremania Sepakat Mengakhiri Permusuhan

Penulis: Redaksi Presisi
Sabtu, 08 Oktober 2022 | 739 views
Imbas Tragedi Kanjuruhan, Bonek dan Aremania Sepakat Mengakhiri Permusuhan
Cuplikan gambar unggahan akun Instagram @officialpersebaya

Presisi.co – Tragedi Kanjuruhan adalah duka bagi sepakbola. Dengan total sedikitnya 130 korban, peristiwa tersebut menjadi ajang bola kaki dengan jumlah kematian terbesar kedua di dunia. Namun, tragedi juga menjadi peluang untuk mengakhiri dendam lama merajut silaturahmi dan. Salah satunya antara Bonek dan Aremania.

Kamis, 5 Oktober 2022, Manajemen Persebaya mengumumkan bahwa seluruh pelatih, pemain, staf, dan suporter Persebaya, turut berduka cita terhadap seluruh korban dan keluarga atas tragedi di Kanjuruhan.

Imbas kejadian tersebut, manajemen menjelaskan bahwa perwakilan keluarga pemegang saham klub, Azrul Ananda, telah berkomunikasi dengan Presiden Klub Arema, Gilang Widya Pramana. Kedua pihak disebut membahas hubungan antara kedua tim ke depan. Hal serupa juga dilakukan oleh Bonek dan Aremania.

“Nawaitu kita sama, mengakhiri segala permusuhan dan mengawali serta membina hubungan yang lebih baik ke depannya,” tulis manajemen di akun Instagram @officialpersebaya.

Sebagai tindak lanjut, masing-masing pihak pun bakal bertemu dalam waktu dekat. Manejemen Persebaya mengaku berharap publik paham terhadap tujuan baik kedua tim tersebut.

“Karena bagaimanapun, persaingan hanya 90 menit di lapangan. Sebelum dan sesudahnya, kita semua adalah saudara,” tutup pesan tersebut.

Kabar tersebut pun direspon dengan baik di kolom komentar. Sejumlah akun centang biru mendukung keputusan antara kedua tim untuk berdamai, setelah sekian lama. Salah satunya seperti artis, Joshua Suherman.

“Isooooo (bisa),” tulis @jojosuherman.

“Yang sudah pro terus maju, yang masih kontra ditinggal sementara waktu,” ungkap @ser****m

“Dulu dari kecil, saya mengenal Bonek dan Persebaya adalah suporter yang gampang rusuh. Sekarang saat aku dewasa kalian adalah pionir perdamaian. Aku terharu cuk, tisu mana tisu,” ungkap 9**m**. (*)

 

Editor: Bella