Penulis: Redaksi Presisi
Presisi.co – Sejumlah pengamat menilai Presiden Jokowi dan partai koalisi bakal bereaksi usai Partai Nasdem mengumumkan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden pada 2024. Langkah partai yang dikomandoi Surya Paloh itu terhitung berani.
Anies Baswedan dinilai sebagai salah satu tokoh yang berseberangan dengan istana. Hal tersebut diprediksi akan mempengaruhi sikap Presiden Jokowi terhadap para menteri dari Nasdem. Alhasil, Founder lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio menilai, langkah Nasdem untuk memberikan dukungan kepada Anies sangat berani.
"Ini langkah berani NasDem sebagai partai koalisi pemerintah kemudian mengusulkan (bakal) calon presiden (Anies Baswedan) lebih dahulu. Bahkan mendahului partai-partai oposisi. (Apalagi) Karena yang diusulkan Nasdem sosok yang dicitrakan berada di sebrang istana,” kata Hensat, sapaan karibnya dikutip dari Suara.com, jejaring Presisi.co.
Hensat lantas menjelaskan deklarasi terhadap Anies akan merubah peta politik. Dalam waktu dekat, publik bakal melihat reaksi presiden dan ‘orang istana’ kepada Nasdem yang selama ini setia dengan koalisi.
Sejumlah kemungkinan reaksi tersebut. Pertama, menteri-menteri Nasdem bakal mengundurkan diri dari kabinet. Kedua, akan ada rombak kabinet.
Kader Nasdem pun terusir dari istana. Meskipun demikian, Hensat meyakini langkah Nasdem bakal memancing partai politik lain untuk melakukan deklarasi politik pula. Sekaligus melihat restu Jokowi tentang siapa yang pantas menggantikan dirinya.
"Jadi, kalau kemudian kabinet Pak Jokowi terus jalan seperti biasa (tanpa ada perombakan) artinya ada restu dari Pak Jokowi kepada Nasdem atas pencalonan Anies Baswedan,” katanya. (*)
Editor: Bella
