Pemprov Kaltim Beri Bantuan Untuk Desa Swan Slutung dan MHA Mului, Siapkan Program Pembenahan Rumah di Desa Tertinggal
Penulis: Redaksi Presisi
Selasa, 21 Juni 2022 | 1.812 views
Samarinda, Presisi.co - Masyarakat Hukum Adat (MHA) Mului yang bermukim di wilayah Desa Swan Slutung, Kecamatan Komam, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur banjir bantuan saat mendapat kunjungan beberapa waktu lalu.
Dinas terkait dilingkungan Pemprov Kaltim juga merencanakan program terkait pengembangan desa yang terisolir ini dan masuk pada kategori tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) ini.
Tak hanya MHA Mului saja, diseluruh Kabupaten dan Kota lain juga akan menerima bantuan serta pembinaan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa (DPMPD), Muhammad Syirajuddin menerangkan, pengembangan Desa Swan Slutung dimana adanya MHA Mului dengan tiga Daerah Aliran Sungai (DAS) tentu harus didukung pemerintahan desa setempat.
"Memang jumlahnya kepala keluarganya sedikit, lahan dimiliki secara komunal dan hanya menghasilkan sedikit komoditas untuk konsumsi. Harapan mereka setelah terbitnya SK Kementerian LHK dan Kemenkumham ada perhatian pemerintah untuk ikut mengembangkan kawasan," terangnya.
Pada masa kepemerintahan saat ini, segala perhatian ditunjukkan dengan kunjungan langsung agar MHA setempat bisa berdialog untuk masukkan program-program pemerintah termasuk Desa Swan Slutung sendiri.
"Ke depan kami akan bersinergi dengan OPD-OPD karena ada komodistas perkebunan yang bisa dikembangkan dan mendorong BUMDES agar bisa berjalan baik, kami DPMPD menunggu itu," tegas Syirajuddin.
Sementara itu Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial (Dinsos) Kaltim, Achmad Rasyidi, saat ditemui juga mengatakan pihaknya membantu pemberian sembako untuk masyarakat MHA Mului.
Selain itu, program yang disiapkan pihaknya juga seperti pada desa-desa lain di Benua Etam yakni penyiapan renovasi rumah. Menurutnya, keinginan MHA Mului disambut baik pihaknya agar mendapat hak seperti masyarakat Kaltim lainnya.
"Rumah warga sekitar MHA Mului dan Desa Swan Slutung umumnya, nanti tim kami akan turun langsung kesini," tegasnya.
Anggaran untuk renovasi rumah sendiri disampaikannya kini berada di pusat, pihak Dinsos Kaltim sendiri akan mengupayakan untuk pembenahan, ke depan program renovasi rumah ini agar berlanjut seperti pada desa-desa lain sebagai bentuk sinergi dengan OPD lainnya dilingkup Pemprov Kaltim mengawal pembangunan daerah.
"Kita belum tahu berapa rumah, di data dulu mana rumah yang akan masuk dalam program renovasi rumah," pungkas Achmad Rasyidi. (dy/adv/diskominfokaltim)