Penulis: Jeri Rahmadani
Samarinda, Presisi.co - Melandainya kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Tepian, harus disikapi dengan bijak oleh masyarakat ibu kota Kalimantan Timur ini.
Sebagaimana infografis yang disajikan oleh Dinas Kesehatan Samarinda. Per tanggal 20 Maret 2022, kemarin ada 9 kasus terkonfirmasi baru dan 14 orang dinyatakan sembuh. Sedangkan kasus kematian berada di angka nol.
Demikian yang disampaikan oleh Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda Deni Hakim Anwar saat dikonfirmasi awak media pada Senin, 21 Maret 2022. Politisi Gerindra ini, mengajak masyarakat Kota Peradaban, agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
"Kita Jangan lengah. Tetap disiplin menerapkan Prokes. Jangan sampai, kasus Covid-19 bertambah lagi," kata Deni.
Tiga tahun pandemi menerjang, lanjut Deni, harusnya sudah memberi pengalaman dan pelajaran bagi pemerintah dan masyarakat. Dampaknya, dapat dilihat dari pergerakan ekonomi Samarinda yang melambat. Bahkan, tak sedikit pekerja yang harus dirumahkan.
"Jangan sampai terjadi peningkatan kasus seperti di bulan Juli dan Agustus 2021 lalu," pesan Deni.
Tak lupa, Deni sampaikan agar pemerintah terus menggenjot capaian vaksinasi, agar kekebalan komunal segera terbentuk. Dengan demikian, potensi penyebaran pandemi Covid-19 di Samarinda, benar-benar bisa diminimalisir.
"Kami berharap (Vaksinasi) ini terus dikejar sehingga dalam waktu tiga bulan bisa mencapai angka 98 persen," harap dia.
Terakhir, Deni sampaikan, meski saat ini penyebaran kasus Covid-19 masih berlanjut, risiko yang dialami oleh mereka yang terpapar, tidak seberat awal-awal pandemi menerjang. (*)
Editor: Yusuf
