Pemerintah Pusat dan Provinsi Diminta Turun Tangan Atasi Banjir Samarinda
Penulis: Jeri Rahmadani
Kamis, 24 Maret 2022 | 1.631 views
Samarinda, Presisi.co - Anggota Komisi III DPRD Samarinda Novan Syahronny Pasie meminta Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) tak menutup mata, atas penanggulangan banjir di Kota Tepian.
Politisi Golkar itu menyebut, tak sedikit anggaran telah yang digelontorkan melalui APBD Samarinda untuk penanggulangan banjir di Ibu Kota Provinsi Kaltim selama ini.
"Nilanya, bisa mencapai triliunan," kata Syahronny pada Kamis, 24 Maret 2022.
Kendati telah menggelontorkan anggaran yang amat besar, banjir masih saja menjadi momok bagi masyarakat di 'Kota Peradaban'. Terlebih, saat hujan dengan curah tinggi, ditambah dengan kurangnya daerah resapan air, akibat pembukaan lahan untuk kawasan perumahan.
"Pemprov Kaltim juga harusnya bersinergi terkait persoalan banjir ini. Termasuk, upaya penanggulangan limpasan air dari wilayah Kutai Kartanegara," kata dia.
Lanjut dikatakan Syahronny, pihaknya juga sudah memantapkan rencana untuk menghadap ke pemerintah pusat, terkait penanggulangan banjir Samarinda. Khususnya, untuk penanggulangan sedimentasi waduk Benanga.
"BWS (Badan Wilayah Sungai, Red) selaku badan vertikal Kementerian PUPR itu mengatakan kalau tahun 2027 tidak ada normalisasi lagi itu sudah habis. Tidak ada lagi fungsinya Benanga," ucapnya.
"Ini yang kita minta, perhatiannya dari pemerintah provinsi. Kita bukan tidak bisa melaksanakan, tapi kita ini tidak punya dana untuk melaksanakan normalisasi," pungkasnya. (*)