Penulis: Jeri Rahmadani
Samarinda, Presisi.co – Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Damayanti, mengimbau masyarakat khususnya warga Samarinda untuk memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes) di tengah melonjaknya varian baru Covid-19 Omicron di Kaltim.
Seperti diketahui, Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) telah dinyatakan masuk zona merah dari penyebaran varian Covid-19 Omicron. Sementara itu, 13 pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Kaltim di Kota Samarinda dikonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala yang diduga mirip varian Omicron.
Damayanti menilai, pengetatan protokol kesehatan oleh seluruh pihak merupakan budaya hidup berdampingan dengan virus Covid-19 di tengah kondisi pandemi saat ini.
"Harus menjadi kesepakatan bersama, ujung tombak dari meningkat atau tidaknya virus Covid-19 itu adalah masyarakat dan pemerintah, kami tugasnya hanya mengimbau dan menegakkan peraturan," ungkap Damayanti saat dihubungi melalui telepon, Jumat, 4 Februari 2022.
Meski demikian, teruntuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) yang saat ini berjalan, Damayanti menjelaskan bahwa Samarinda masih berada di zona hijau. Ia menilai PTM harus tetap dilaksanakan.
"Kerja sama antara orang tua, masyarakat, sekolah, dan pemerintah yang sangat penting. Anak-anak harus sering diingatkan pentingnya prokes, karena sudah di vaksin bukan berarti aman," jelasnya.
"Apalagi mengingat Samarinda adalah kota yang letaknya di tengah-tengah pasti memiliki potensi besar meningkatnya Covid-19," sambungnya.
Kendati demikian, poltisi dari fraksi PPP tersebut meminta agar pemerintah harus sigap untuk merespon perkembangan Covid-19 di Samarinda.
"Kalau memang dirasa mengkhawatirkan baiknya maka PTM ditinjau ulang untuk kebaikan bersama," pungkasnya. (*)
Editor: Yusuf
