search

Daerah

Isran NoorKONI KaltimMakmur HAPKSuwarnoCalon Ketua KONIZairin ZainRusdiansyah Aras

Gubernur Isran Noor: Prestasi Kaltim di PON Bukan Rekayasa

Penulis: Yusuf
Sabtu, 29 Januari 2022 | 2.909 views
Gubernur Isran Noor: Prestasi Kaltim di PON Bukan Rekayasa
Foto bersama peserta Rakerprov KONI Kaltim 2022 yang dihadiri oleh Wakil I Ketua Umum KONI Mayjen TNI (Purn) Suwarno, Gubernur Isran Noor, Ketua DPRD Makmur HAPK. (Yusuf/Presisi.co)

Samarinda, Presisi.co - Gubernur Kaltim Isran Noor menyebut, prestasi insan olahraga Benua Etam di tingkat nasional memang tidak boleh diremehkan. 

Di luar pulau Jawa, Isran Noor sampaikan jika Kaltim masih yang terbaik. Hal ini, ia sampaikan berdasarkan hasil positif yang ditorehkan para atlet saat Pekan Olahraga Nasional (PON) yang dilaksanakan sejak PON XVII Kaltim hingga PON XX Papua. 

"Di tahun 2008, Kaltim sebagai tuan rumah berhasil menduduki posisi 3 besar. Kemenangan itu bukan rekayasa," sebut Isran disambut tepuk tangan peserta Rakerprov KONI Kaltim 2022 di Hotel Aston Samarinda pada Sabtu, 29 Januari 2022.

"Di PON selanjutnya, Kaltim masih juara pertama di luar Pulau Jawa," sambungnya. 

Dihadapan Wakil I Ketua Umum KONI Mayjen TNI (Purn) Suwarno, Isran tegaskan jika prestasi yang diraih Kaltim selama ini sangat terukur dan meningkat secara kualitas.

Isran menyebut, capaian medali yang berhasil dikukuhkan kontingen Kaltim saat PON XX Papua lalu, yakni 25 medali emas, 33 medali perak dan 42 medali perunggu mungkin saja bertambah. 

"Kalau ternyata (uji) doping berhasil. Maka, naiklah (capaian medali) Kaltim," sebut Isran.

Terkait itu, Wakil I Ketua Umum KONI Mayjen TNI (Purn) Suwarno dalam sambutannya juga sudah mengkonfirmas jika pihaknya masih menanti hasil uji doping atlet dari cabang olahraga (cabor) binaraga yang tampil saat PON XX Papua. 

"Apabila kedapatan 1 atlet binaraga yang kena doping, maka binaraga tidak akan dipertandingkan di Aceh (PON XXI)," tegasnya. 

Cabor lain yang berisiko tidak tampil di PON XXI Aceh-Sumut adalah Muaythai. Masalah dalam badan kepengurusan cabor ini disebut Suwarno dapat menjadi batu sandungan. 

"Kalau organisasi bermasalah, maka prestasi akan sulit diraih," ucapnya. 

Di PON XX Aceh-Sumut nanti, KONI telah merumuskan 64 cabor yang terlebih dahulu akan dikonsolidasikan dengan masing-masing gubernur sebelum dilaporkan ke Menpora. (*)

Editor: Yusuf