search

Daerah

Kaltim Festival Film 2021Dinas Pariwisata KaltimSri WahyuniSamarinda

Kaltim Film Festival 2021 Bergulir, Dinas Pariwisata Dampingi Sineas Milenial Berkembang

Penulis: Jeri Rahmadani
Minggu, 12 Desember 2021 | 1.140 views
Kaltim Film Festival 2021 Bergulir, Dinas Pariwisata Dampingi Sineas Milenial Berkembang
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim, Sri Wahyuni, saat memberikan sambutan dalam jumpa pers di Hotel Zoom Samarinda, Minggu 12 Desember 2021. (Istimewa).

Samarinda, Presisi.co - Pemprov Kaltim melalui Dinas Pariwisata (Dispar) semakin serius mengembangkan film karya anak-anak muda milenial asal Benua Etam.

Pasalnya, karya film digadang-gadang menjadi salah satu potensi sub sektor unggulan ekonomi kreatif di Kaltim, terlebih dalam menyambut pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) nanti. Sebabnya, pemerintah terus mendorong para sineas tumbuh dan berkembang agar dapat mandiri di bidang videografi.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Sri Wahyuni, saat melakukan jumpa pers dalam rangkaian acara Kaltim Film Festival (KFF) 2021 di hotel Zoom Samarinda.

"Festival ini bagian dari program Dispar mendukung komunitas videografi di Kaltim. Antusias peminatnya juga cukup tinggi pada event perdana ini," kata Sri sapaanya itu, Minggu, 12 Desember 2021.

Sri menjelaskan, acara KFF 2021 sebelumnya dikemas dengan beberapa proses tahapan, dimulai dari sosialisasi kegiatan festival film pendek, webinar film, screening film seleksi, hingga penganugrahan film terbaik. Bertujuan mencari potensi-potensi karya film di daerah yang dapat mengharumkan nama Kaltim.

Dengan begitu diharapkan, terlebih kepada praktisi sinematografi lokal Kaltim dapat mengambil bagian dalam ajang tersebut, dan tak lupa dengan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan.

"Film sub sektor unggulan mesti tumbuh berkembang di Kaltim. Komunitasnya juga ada dan bergeliat," terangnya.

Mantan Dispar Kabupaten Kukar itu melanjutkan, bahwa setiap daerah memiliki komunitas yang bergerak menuju kemandirian industri kreatif. Sri menyatakan, pihaknya telah memiliki peta jalan untuk pengembangan sub sektor unggulan ekonomi kreatif tersebut, salah satunya videografi.

"Dengan adanya event tersebut bisa mendorong bangkitnya ekonomi Kaltim pasca pandemi Covid - 19," imbuhnya.

Untuk diketahui, sosialisasi KKF 2021 dimulai sejak tgl 27 September 2021, dimulai dengan pembukaan pendaftaran karya film peserta tanggal 07 Oktober - 1 Desember 2021. Hingga saat ini tercatat 37 film yang telah ikut berpartisipasi, yang berasal dari berbagai macam kalangan dan daerah kabupaten/kota di Kaltim.

Proses kurasi film peserta KFF 2021 ditangani oleh tim kurator yang terdiri dari Kepala Bidang Pengembanagan Ekonomi Kreatif Dispar Kaltim, Awang Khalik, Akademisi Perfilman, Morsed, dan Praktisi Film, Muhammad Al Fayed. Pada tahap ini tim kurator menyeleksi 20 film yang selanjutnya masuk ke tahap penjurian.

Proses kurasi dilakukan dengan mempertimbangkan aspek naratif, teknis dan estetika yang selaras untuk menyampaikan keutuhan sebuah karya film.

Awang Khalik yang turut hadir dalam jumpa pers menjelaskan, 20 film yang terseleksi kurator selanjutnya akan masuk pada tahap penjurian yang dilakukan oleh, Amril Nuryan selaku Produser Film Uang Panai), kemudian ada pula Abdul Rachman Rizky (Ketua Sineas Muda Balikpapan), Fatqurozi, Ketua Samarinda Indie Movie.

"Proses penjurian dilakukan untuk menetapkan pemenang dari 18 kategori penghargaan film, yang nanti akan diumumkan pada malam anugerah Kaltim Film Festival 2021 pada tgl 13 Desember 2021," tambahnya. (*)