3 Usulan Proyek Lewat KPBU Dapat Respon Baik, Pembangunan Skytrain di Samarinda Kian Nyata
Penulis: Jeri Rahmadani
Kamis, 09 Desember 2021 | 1.657 views
Samarinda, Presisi.co - Wacana pembangunan Kalayang atau Skytrain oleh Pemerintah Kota Samarinda rupanya bukan isapan jempol belaka.
Pasalnya, wacana tersebut kian terang setelah 3 dari 5 usulan pembangunan infrastruktur yang diajukan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) di Kota Samarinda telah mendapatkan respon positif dari tim KPBU Kementerian PPN/Bapennas RI.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengatakan, Skytrain akan dibangun di daerah kota menuju Bandara APT Pranoto Samarinda. Kendati demikian, mengenai titik pasti pembangunan Skytrain di wilayah kota bisa berubah-ubah bergantung hasil studi kelayakan oleh tim KPBU nantinya.
"Pekan depan akan ada presentasi dari tim KPBU, kemudian tahapan akan dilanjutkan studi kelayakan terkait 5 usulan program yang ada itu," ucap Andi Harun usai menghadiri Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Selili, Kamis, 9 Desember 2021.
Untuk diketahui, sebanyak 3 dari usulan pembangunan infrastruktur melalui KPBU yang mendapatkan respon positif ialah pembangunan Skytrain; pembangunan pelabuhan curah di Palaran; serta penambahan dan perbaikan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU).
Adapun dua pembangunan proyek yang turut diusulkan adalah pengelolaan pariwisata di Sungai Mahakam dan pembangunan rumah sakit internasional.
Andi Harun menyatakan, untuk pelabuhan curah di Palaran telah ada pihak swasta yang berminat masuk dalam proyek tersebut. Ia optimis bahwa proyek-proyek lainnya akan turut terealisasi.
"Kita optimis karena KPBU belum berapa bulan kita ajukan sudah berhasil menarik 3 proyek. Tinggal 2 proyek kita terus akan lakukan pendekatan. Ini relatif sangat cepat dibandingkan daerah lain. Insyaallah dua lainnya yakni pariwisata Sungai Mahakam dan Rumah Sakit internasional juga bisa disetujui," harap Andi Harun.
Disinggung terkait lahan untuk usulan proyek rumah sakit internasional, Andi Harun menyebut terdapat beberapa titik yang bisa menjadi sasaran. Seperti salah satunya adalah RS I.A Moeis di Jalan HAMM Rifadin, Kelurahan Harapan Baru.
"Nanti dari hasil studi kelayakan akan ketemu. Prinsipnya Pemkot Saamarinda siap terhadap ketersediaan lahan," pungkasnya. (*)