search

Advetorial

WorldSBK Indonesia 2021Gubernur Jawa TengahGanjar Pranowodprd samarinda Angkasa Jaya Djoeranisamarinda

Cerita Anggota DPRD Samarinda, Ikut Kehujanan dengan Ganjar Pranowo di Sirkuit Mandalika

Penulis: Jeri Rahmadani
Rabu, 24 November 2021 | 1.243 views
Cerita Anggota DPRD Samarinda, Ikut Kehujanan dengan Ganjar Pranowo di Sirkuit Mandalika
Momen Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani, saat bertemu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di WorldSBK Indonesia 2021 usai kunjungan dinas pada Sabtu, 20 November 2021. (Dok pribadi).

Samarinda, Presisi.co - Sebanyak 5 Anggota Komisi III DRPD Samarinda telah usai berkunjung ke Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dimulai sejak Kamis, 18 November 2021 lalu.

Kunjungan dinas tersebut dalam rangka menjalin hubungan antar lembaga DPRD Kota Samarinda dengan DPRD Kabupaten Lombok Tengah di daerah Praya.

Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani menjelaskan, banyak hal yang didapatkan pihaknya dalam kunjungan tersebut. Seperti konstruksi bangunan DPRD Kabupaten Lombok Tengah, penataan ruas jalan, hingga pengelolaan drainasenya yang jauh lebih baik dibandingkan Kota Samarinda.

"Padahal di sana itu hanya kabupaten," ujarnya saat ditemui diruangannya, Rabu, 24 November 2021.

Ia melanjutkan, berdasarkan jadwal, kunjungan pihaknya hanya sampai Sabtu, 20 November 2021. Kendati secara pribadi memiliki urusan internal, politisi asal fraksi PDI-Perjuangan itu memilih tetap bertahan hingga Senin, 22 November 2021.



Tak pelak, Angkasa sapaannya itu turut menyaksikan momentum ajang balap internasional WorldSBK Indonesia 2021 di sirkuit Mandalika. Bahkan, sebaris dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di bagian tribun sirkuit Mandalika pada Sabtu, 20 November 2021 sore.

"Kami sempat diguyur hujan lalu kemudian akhirnya bubar. Pulang hujan-hujanan. Makanya lomba dilanjutkan pada Minggu, 21 November 2021," tutur Angkasa.

Dijelaskannya, bahwa tata ruang Kabupaten Lombok Tengah juga sangat baik. Terbukti, dalam pelaksanaan WorldSBK Indonesia 2021 di sirkuit Mandalika saja, parkir pengunjung diharuskan berada diluar sirkuit dengan jarak sekira 2 kilometer.

"Masuknya menggunakan bus, dan pengunjung itu menunggu di halte. Ada sekira 2 kilometer baru sampai di sirkuit Mandalika. Termasuk pak Ganjar juga naik bis itu," tuturnya.

Angkasa menceritakan, pembangunan sirkuit Mandalika oleh Presiden Joko Widodo itu membuat daerah bagian NTB ini ikut semakin maju. Pasalnya, hanya ada tiga hotel berbintang dan langsung dipenuhi wisatawan saat digelarnya WorldSBK Indonesia 2021.

"Itu akan berdampak juga kepada pedagang-pedagang. Banyak sektor yang terbantu dengan adanya sirkuit tersebut," terangnya.

Akan hal tersebut, Angkasa secara penuh mendukung pembangunan di Kota Tepian yang kini telah diupayakan Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Seperti wacana pembangunan terowongan bawah tanah hingga kereta api, skytrain, atau monorel menuju Bandara APT Pranoto Samarinda.

"Karena Samarinda ini Kota jasa. Artinya, perhotelan dan sebagainya itu juga perlu dikembangkan lagi," pungkasnya. (*)