Penjelasan Polisi Terkait Tewasnya Wanita Hamil 6 Bulan di Perumahan Arisco: Bukan Karena Miras
Penulis: Jati
Kamis, 18 November 2021 | 868 views
Samarinda, Presisi.co - Penemuan mayat seorang wanita yang tengah hamil 6 bulan berinisial AL (26), membuat heboh warga Perumahan Arisco, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, pada Rabu (17/11/2021) kemarin. Saat ditemukan, ada sekitar empat botol minuman keras (Miras) di sebelah tubuh korban.
Namun, setelah mendapati hasil visum dari rumah sakit RSUD AW Syahranie, korban dipastikan tidak meninggal dunia lantaran menenggak miras. Melainkan, korban meninggal lantaran memiliki penyakit asma.
Hal itu dibenarkan oleh Tim Inafis Polresta Samarinda saat dihubungi awak media, Kamis (18/11/2021) sore.
"Memang dari hasil visum pada mulut korban, mengeluarkan cairan berbau minuman. Namun, korban memang memiliki penyakit asma. Jadi bukan karna minuman keras," ucap Kasubnit Inafis Polresta Samarinda, Aipda Harry Cahyadi.
"Meninggalnya pada korban itu sakit ada riwayat asma. Dari hasil visum menjelaskan tidak ada tanda kekerasan," sambungnya.
Bahkan, Aipda Harry Cahyadi menerangkan, melalui rangkaian pemeriksaan terhadap jasad korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Hanya saja saat diperiksa ditemukan banyak cairan yang keluar dari mulut dan hidung korban.
"Ada yang dari hidung ada yang dari mulut. Air liurnya berbau minuman keras, tapi penyebab kematiannya bukan itu," jelasnya.
Usai melakukan visum, jasad korban kemudian langsung dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka untuk dimakamkan.
"Pihak keluarga juga tidak menuntut untuk diotopsi hanya visum luar saja," imbuhnya.
Sementara itu, suami AL yakni Herman menyebutkan, pada saat kejadian ditemukannya korban, dirinya tidak sedang berada di tempat kejadian.
"Saya taunya itu dari teman yang tinggal dekat rumah, saya ditelepon. Keadaannya kemarin saya sedang di Samboja," ucap Herman.
Saat disinggung mengenai miras yang ditemukan polisi di sebelah tubuh korban, Herman menjelaskan bahwa istrinya memang suka meminum miras.
"Dia selalu minum-minum kalau jalan itu, jadi kalau dia keluar semua orang sudah tau itu. Memang suka minum," jelasnya.
Herman mengaku, sebelumnya memang mengalami perselisihan dalam rumah tangganya. AL sempat marah kepadanya lantaran cemburu karna Herman menghubungi mantan istrinya.
"Ada hubungi mantan istri, itu saya cuma nanya lokasi polsek Samboja, karna lokasi nya ternyata sudah pindah. Itu aja tapi dia marah, marah-marahnya ada tiga hari atau empat hari," imbuhnya.