Puluhan Bangunan di Bantaran Sungai Mati Bakal Dibongkar Akhir November 2021 Mendatang
Penulis: Jeri Rahmadani
Rabu, 27 Oktober 2021 | 579 views
Samarinda, Presisi.co - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda akan membongkar sebanyak 30 bangunan warga di bantaran Sungai Mati, Kelurahan Temindung Permai, Sungai Pinang, pada pekan ketiga November 2021 mendatang.
Sebagai gantinya, warga akan diberikan dana kerohiman yang kini besaran nilainya masih dalam pemetaan oleh Pemkot Samarinda melalui OPD teknis. Penentuan nilai tersebut berjalan selama 20 hari sejak dimulai pada 20 Oktober 2021 lalu. Kemudian akan diinformasikan kepada warga di kantor kelurahan setempat.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Samarinda, Andi Harun, usai melakukan tinjauan ke lokasi pada Selasa, 26 Oktober 2021 kemarin. Ia juga meninjau 3 titik proyek penanganan banjir lainnya yang tengah berjalan.
"Saat ini (pembongkaran) menunggu penyelesaian dana kerohiman. Dana sudah ada. Sekarang sedang validasi dan verifikasi administratif, serta penyesuaian dengan tata kelola keuangan," terang Andi Harun kepada awak media usai tinjauan.
Andi Harun menyebut, rencana normalisasi bantaran Sungai Mati itu merupakan upaya penanggulangan banjir di Kota Tepian. Utamanya mengatasi banjir di kawasan simpang empat jalan PM Noor dan jalan DI Panjaitan, yang kini menjadi lokasi titik langganan banjir.
Dari hasil kunjungan, diketahui posisi rumah warga hampir seluruhnya terbuat dari kayu. Beberapa bangunan berdiri di bantaran sungai, sementara sebagian yang lain terbangun di atas badan sungai.
"Diperkirakan lebar sungai akan bertambah signifikan, mungkin lebih dari 40 meter,” pungkasnya. (*)