Cegah Pandemi Gelombang 3, DPC Gerindra Samarinda Gelar Vaksinasi Tahap II
Penulis: Jeri Rahmadani
Selasa, 26 Oktober 2021 | 924 views
Samarinda, Presisi.co - Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Samarinda menggelar vaksinasi tahap kedua di Stadion GOR Segiri, pada Selasa, 26 Oktober 2021 pagi.
Ketua DPC Gerindra Samarinda, Helmi Abdullah menyebut, jumlah vaksin yang tersedia untuk vaksinasi kali ini jumlahnya sama dengan vaksinasi tahap pertama. Yakni 1.000 dosis dengan jenis vaksin yang digunakan adalah Sinovac.
"Pesertanya juga sama, dan yang sudah vaksin pertama itu kami panggil lagi. Sementara yang baru hadir hari ini, akan kami informasikan lagi ke depan. Karena rencananya dari DPP Gerindra pusat akan ada program lagi. Dan Samarinda akan kebagian 1.000 dosis vaksin, tapi untuk waktunya masih belum pasti," ungkap Helmi kepada awak media, Selasa 26 Oktober 2021.
Helmi yang juga Wakil Ketua DPRD Samarinda itu menyampaikan bahwa vaksin yang digunakan pihaknya adalah hasil aspirasi anggota Partai Gerindra di DPR RI, Budisatrio Djiwandono.
Ia berharap, serbuan vaksinasi yang terus digencarkan oleh Partai Gerindra di Samarinda dan pihak lainnya, bisa menurunkan level situasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari level 2 ke level 1. Target tersebut, lanjut Helmi tentu harus didukung oleh ketersediaan alokasi vaksin dari pemerintah pusat.
"Karena banyak juga permintaan untuk sasaran vaksin kepada anak-anak," lanjut Helmi.
Sementara itu, Wali Kota Samarinda Andi Harun yang turut menghadiri kegiatan menyatakan, vaksinasi tahap kedua rata-rata nasional termasuk Kota Samarinda sendiri baru di angka 30 persen. Kendati, untuk dosis pertama Samarinda sudah melebihi target nasional, yakni sekira 54 persen.
"Kemudian ditambah lagi dengan hari ini. Kami pemerintah kota akan bekerja keras di November 2021 akhir," ucap Andi Harun.
Ia melanjutkan, berdasarkan prediksi pemerintah nasional Pandemi Covid-19 akan kembali memuncak pada Desember 2021 nanti. Dirinya mengingatkan kepada seluruh pihak untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, utamanya pada sektor pariwisata.
"Karena pengalaman di banyak negara, sekarang Asutralia. Ada perkiraan di bulan Desember itu gelombang ketiga. Kita harus hati-hati," tambah Andi Harun. (*)