search

Advetorial

dprd samarinda Deni Hakim AnwarSekolah Tangguh Covid-19partai gerindra

Kasus Covid-19 Samarinda Terus Melandai, Sekolah Tangguh Covid-19 Diperluas

Penulis: Jeri Rahmadani
Jumat, 08 Oktober 2021 | 815 views
Kasus Covid-19 Samarinda Terus Melandai, Sekolah Tangguh Covid-19 Diperluas
Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar. (Istimewa)

Samarinda, Presisi.co - Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar mengapresiasi langkah Pemkot Samarinda melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda untuk kembali menambah kuota sekolah tangguh Covid-19 (STC).

Hal tersebut berangkat dari rekomendasi pembukaan STC selama penerapan PPKM level 2 yang disetujui oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Pembukaan sekolah mulai berlaku sejak 11 Oktober 2021 hingga keputusan ini dicabut.

Diketahui, sebanyak 54 sekolah sebelumnya telah dibuka secara bertahap sejak 20 September 2021 lalu. Pada perpanjangan STC tahap kedua jumlah sekolah ditambah sebanyak 40 sekolah.

"Sesuai yang saya sampaikan sebelumnya bahwa kita akan menambah kuota STC tahap kedua," ujar Deni sapaan karibnya saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Jumat 8 Oktober 2021.

Ia melanjutkan, berdasarkan data yang dihimpun pihaknya, total STC di Samarinda saat ini sebanyak 94 sekolah mulai tingkat PAUD hingga SMP.

Disinggung mengenai evaluasi pelaksanaan STC tahap pertama, Politisi Gerindra itu menyatakan pelaksanaan berjalan lancar. Deny menyebut, tidak ditemukan kluster pada pelajar selama penerapan STC.

"Alhamdulillah setelah kita lakukan pembelajaran tahap pertama berjalan bagus dan tidak ada indikasi kluster apapun," bebernya.

Meski demikian, Deni mengimbau agar pengawasan terus ditingkatkan. Personil Satgas Covid-19 ditingkat sekolah dan Puskesmas menurutnya perlu ditambah.

"Kami selalu ingatkan agar UKS di sekolah selalu terintegrasi dengan Puskesmas terdekat. Kemudian dibentuk juga Satgas khusus di Sekolah. Kita semua harus saling menunjang," pungkasnya. (*)

Editor: Yusuf