Tinjau Vaksinasi Massal, Wali Kota Andi Harun Diserbu Warga Berswafoto
Penulis: Yusuf
Selasa, 28 September 2021 | 1.100 views
Samarinda, Presisi.co – Pemandangan berbeda nampak saat Wali Kota Samarinda Andi Harun meninjau langsung vaksinasi massal yang digelar Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Samarinda di GOR Segiri pada Selasa 28 September 2021.
Kehadiran orang nomor satu di Samarinda itu rupanya mampu memecah ketegangan warga yang sedang mengantre, menunggu giliran disuntik dosis pertama vaksin Sinovac.
“Senang, senang, senang,” ungkap Abdul Kholiq (62) kepada awak media, Selasa 28 September 2021.
Warga Samarinda yang tinggal di Jalan Kadrie Oening itu rupanya baru pertama kali mengikuti vaksinasi massal.
Saat tengah duduk di baris depan antrean vaksinasi bersama istrinya, sosok berbadan tegap yang tak lain adalah Wali Kota Samarinda, datang menghampiri keduannya.
“Itu bagus. Biar semua rakyat bisa dirangkul,” ungkapnya.
Menurutnya, vaksinasi massal yang digelar DPC Partai Gerindra Kota Samarinda ini memang sangat dibutuhkan. Selain untuk melindungi diri warga dari bahaya pandemi. Kepemilikan sertifikat vaksin, juga dikatakan Abdul Kholiq untuk menunjang aktivitasnya, terutama saat ingin berpergian ke luar daerah.
“Nanti ditolak kalau enggak bisa menunjukkan sertifikat vaksin. Harus berani (divaksin),” imbuhnya.
Selama meninjau vaksinasi yang dilaksanakan oleh DPC Partai Gerindra Kota Samarinda, Andi Harun juga nampak menyempatkan diri, melayani permintaan warga dan para tenaga kesehatan (nakes) yang ingin berswafoto.
“Apapun saya lakukan. Termasuk saat diminta foto bersama. Setidaknya, bisa menambah semangat para nakes yang bertugas dan warga yang ingin divaksin,” beber Andi Harun.
Secara khusus Andi Harun sampaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda sangat mengapresiasi pelaksana vaksinasi massal. Baik dari Institusi TNI/Polri, Partai Politik hingga organisasi profesi di Ibu Kota Kaltim ini.
Menurutnya, inisiatif untuk melaksanakan vaksinasi massal ini, sangat penting dilakukan untuk membantu Pemkot Samarinda memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Tepian.