Gus Miftah Sindir Pemerintah Tutup Masjid Tapi TKA China Boleh Masuk Indonesia
Penulis: Presisi 1
Selasa, 06 Juli 2021 | 851 views
Jogjakarta, Presisi.co - Ulama asal Jogjakarta Gus Miftah sindir keras pemerintah Jokowi yang biarkan tenaga asing Tiongkok masuk Indonesia saat Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat Jawa-Bali. Bahkan peristiwa itu sebelumnya dikecam publik. Padahal, Pemerintah dengan tegas melarang warga bepergian ke luar rumah, termasuk menutup tempat ibadah, restoran dan rumah makan, termasuk perkantoran.
Gus Miftah menyayangkan sikap Pemerintah yang membolehkan 20 TKA asal Tiongkok itu masuk ke Tanah Air, di kondisi negeri yang tengah darurat. “Assalamualaikum wr wb. Dear Pemerintah, saya Miftah warga biasa, warga rendah, tidak punya jabatan apa-apa. Saya dukung penuh kebijakan Pemerintah untuk memberlakukan PPKM darurat, termasuk kebijakan menutup tempat ibadah,” kata dia di saluran Instagram resminya.
Gus Miftah juga mengaku turut manut mengikuti arahan pemerintah untuk tidak beribadah di masjid, karena sadar ini demi keberlangsungan menekan angka Covid-19 yang terus menggila di Tanah Air. Tetapi, Gus Miftah seakan tak rela di tengah warga Indonesia menahan diri semua keluar rumah, namun 20 TKA Tiongkok bebas masuk ke Indonesia. “Sebagai warga negara kami usul kepada Pemerintah, please kami meminta pada Pemerintah setop kedatangan warga asing untuk datang di saat PPKM ini,” katanya tegas.
Lagi-lagi, dia sebut ini merupakan sebuah ironi. “Di saat PPKM Darurat diberlakukan, di saat kami mematuhi semua kebijakan Pemerintah, tetapi mata kepala kami dipertontonkan kedatangan warga asing ke Indonesia. Bukankah ini ironi,” katanya.
Sementara itu, usai pemberitaan masuknya TKA Tiongkok ke Indonesia, netizen ramai menyoroti hal ini. (*)