Penulis: Nur Rizna Feramerina
Balikpapan, Presisi.co - Tidak hanya masyarakat berusia lansia yang rentan terpapar Covid-19. Anak-anak di bawah 18 tahun pun saat ini banyak mendominasi tambahan kasus positif terutama di Kota Balikpapan.
Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan, Andi Sri Juliarty menjelaskan, kasus positif Covid-19 pada anak-anak di Kaltim meningkat sebanyak 400 persen selama masa Covid-19. "Ini data yang disebutkan oleh ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Balikpapan," ujarnya, Senin 28 Juni 2021.
Disebutnya, kebanyakan gejala yang dialami anak-anak adalah batuk, flu, dan sesak nafas. Tidak hanya jumlah kasus yang naik, jumlah pasien anak yang dirawat pun naik. Sementara untuk angka kematian masih relatif rendah. "Mungkin karena ini juga banyak masyarakat tidak khawatir," ungkapnya.
Dengan adanya kenaikan kasus yang signifikan pada anak-anak, IDAI pun saat ini mengusulkan kepada Kementerian Kesehatan dan Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) agar vaksinasi dengan sasaran anak di atas 12 tahun bisa segera terlaksana.
Namun, dokter yang akrab disapa Dio ini belum mengetahui jumlah pasti anak di atas 12 tahun di Balikpapan. Sebab data tersebut hanya dimiliki oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
Ditanya mengenai vaksin jenis apa yang akan digunakan untuk anak-anak, Juliarty menyebut rencananya tetap menggunakan vaksin Sinovac.
Tidak hanya itu, IDAI mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya para orangtua tidak bepergian serta mengedukasi anak untuk menggunakan masker.
Untuk diketahui, kasus positif Covid-19 pada anak-anak di Balikpapan pada Senin 28 Juni 2021 berjumlah 16 anak. (*)
Editor: Rizki
