Penulis: Jeri Rahmadani
Samarinda, Presisi.co – Jembatan Mahakam Kota (Mahkota) II yang ditutup sejak Senin 26 April 2021 lalu pasca kejadian longsor yang menewaskan satu orang pemancing di sekitaran proyek IPA Kalhol akan dibuka secara terbatas.
Kabar yang dinanti oleh seluruh masyarakat itu akhirnya tiba setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda pada Kamis 10 Juni 2021 akan membuka Jembatan Mahkota II dan berganti nama.
Hal itu dilakukan setelah mendapat izin dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR ) Samarinda.
Tentunya kabar tersebut membawa angin segar kepada seluruh masyarakat yang kerap melintasi jembatan penghubung dua kecamatan tersebut. Sebab, selama ini masyarakat sekitar merasa jauh jika mesti memutar ke kota.
Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan, jika tidak ada aral melintang pada pukul 11.30 Wita akan menyambangi Jembatan Mahkota II. Dirinya bersama jajaran pemkot juga membahas hal-hal perkembangan terakhir, seperti tentang perjalanan sejak penutupan sementara, hingga pelaksanaan investigasi teknis, lalu proses koordinasi dengan Kementerian PUPR.
"Dibuka terbatas. Khusus untuk motor dan mobil pribadi. Truk dan sejenisnya belum boleh," ujar Andi Harun.
Mengenang Jasa Mantan Wali Kota
Andi Harun membeberkan, Jembatan Mahkota II akan ganti nama menjadi mantan Wali Kota Samarinda Achmad Amins. "Dari sisi sejarah, beliau pencetus awal pembangunan jembatan ini," ungkapnya.
Menurut Andi Harun, semua warga Kota Tepian sudah pasti mengetahui jembatan tersebut dibangun dengan tertatih. Sekira 13 tahun baru kemudian rampung. "Itu tidak bisa dilepaskan dari perjuangan Pak Achmad Amins bersama eksekutif dan legislatif," ulas Andi Harun. (*)
Editor: Rizki
