search

Daerah

Asli NuryadinBerlin KesumaDinas Pendidikan SamarindaSamarinda Sekolah Tatap Muka Juni 2021nadiem makarimSyarat Ikut Sekolah Tatap MukaPelaksanaan Sekolah Tatap Muka di Samarinda

Samarinda Siap Sekolah Tatap Muka pada Akhir Juni 2021, Ini Kata Kepala Dinas Pendidikan

Penulis: Jeri Rahmadani
Senin, 17 Mei 2021 | 1.116 views
Samarinda Siap Sekolah Tatap Muka pada Akhir Juni 2021, Ini Kata Kepala Dinas Pendidikan
Kepala Dinas Pendidikan Samarinda Asli Nuryadin. (Ist)

Samarinda, Presisi.co –  Uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) sudah dilaksanakan di Samarinda selama tiga bulan lebih. Ada 14 sekolah yang melaksanakannya dengan istilah sekolah tangguh Covid-19. Dari 14 sekolah itu, Pemkot Samarinda akan menambah jumlahnya hingga 58 sekolah. Dari TK, SD, dan SMP.

"Dilakukan bertahap. Pada bulan pertama ada empat sekolah, lalu ditambah bulan kedua lima sekolah, dan ditambah lagi bulan ketiga lima sekolah," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Samarinda Asli Nuryadin, Senin 17 Mei 2021.

Dari pelaksanaan tersebut, menurutnya tidak ada kendala berarti. Sebab semua telah mengutamakan protokol kesehatan.

"Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sekitar 400 orang. Sudah divaksin semua," sebutnya.

Seiring pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan diperkuat keinginan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Makarim, ada kemungkinan Juli 2021 diberlakukan sekolah tatap muka.

Kendati demikian, ia mempersiapkan sekitar 58 sekolah dari 320 sekolah untuk pemberlakuan sekolah tangguh Covid-19 tahap kedua sekira pada akhir Juni 2021.

"Hampir mendekati Juli. Misalnya pemerintah pusat memutuskan tatap muka, kami sudah siap tambahan 58 sekolah," ungkapnya.

Asli menjelaskan, sekolah yang diberlakukan PTM diprioritaskan sekolah di pinggiran kota. "Karena di sana pembelajaran daring cukup susah lantaran kendala jaringan internet," imbuhnya.

Kepala Bidang SD dan SMP Disdik Samarinda Berlin Kesuma menyebut, kini ada 71 sekolah yang diusulkan menjadi penambahan sekolah tangguh Covid-19. "Sebanyak 71 sekolah itu usulan baru, tahap kedua. Sebelumnya memang 58 sekolah. Tapi ada tambahan usulan dari sekolah-sekolah," sebutnya, Senin 17 Mei 2021. (*)

Editor: Rizki