Penulis: Nur Rizna Feramerina
Balikpapan, Presisi.co - Seorang warganet di Twitter menjadi viral setelah membagikan pengalamannya memesan 60 porsi sate melalui ojek online dengan harga yang fantastis. Padahal, warganet tersebut mengaku rumahnya hanya dihuni 5 orang.
Kejadian berawal ketika sang adik yang hendak memesan 60 tusuk sate namun justru memesan 60 porsi sate. Ternyata, warung sate tersebut menjual sate berupa porsian, bukan per tusuk.
"Bisa-bisanya ade gue disuruh pesen sate 60 tusuk malah beli 60 porsi. Ada yang mau ga tinggal bayar ongkirnya dari cipete?" tulis akun twitter @raechuuu pada 16 Mei 2021.
Akibatnya, warganet tersebut harus membayar sebanyak Rp 1.472.000 melalui dompet digital dari aplikasi ojek online.
Dengan banyaknya porsi sate yang terpesan, akun @raechuuu pun sampai menawarkan sate tersebut kepada warganet lainnya yang bertempat tinggal diseputaran Cipete hanya dengan membayar ongkos kirimnya.
Sontak warganet yang melihat cuitan tersebut ramai memberikan tanggapan. "Cipete mana? Gua mau dong kalau Cipete Tangerang," ungkap akun @Miss_YupiCadel.
"Itu abangnya baru buka langsung soldout," cuit akub @pinkeulagurus.
"Kalau gua jadi abang satenya, udah gua kirimin gerobak biar dibakar sendiri. Nanti kalau udah kelar tinggal wa aja biar gerobaknya gua ambil sendiri," kata akun @rayzen568.
Tapi, ada saja beberapa warganet yang menganggap kejadian tersebut merupakan rekayasa penulis. Namun, terdapat satu warganet yang mengaku bahwa dirinya melihat sendiri ketika sang penjual sate sedang keteteran membakar 600 tusuk sate tersebut.
"Tadi beli sate ayam depan Alfa Pasar Cipete. Persis kayak gambar ini. Bapak penjual beserta anak istrinya tergopoh-gopoh bakar sate, katanya dapat pesanan 600 tusuk. Sampai nolak orang yang mau beli, habis soalnya yang kambing," ucap akun @DewanggaMega.
Editor: Yusuf
