Penulis: Topan
Samarinda, Presisi.co – Aksi seorang kakek asal Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur dalam menunjukkan rasa sayang terhadap cucu semata wayangnya, viral di jagat maya.
Berbekal karung yang berisi uang koin sebanyak Rp 1,9 juta. Kakek usia 62 tahun itu mendatangani salah satu toko penjualan telepon genggam di kawasan Cendana, untuk membelikan handphone (Hp) bagi cucunya yang kini duduk di kelas 4 SD itu.
Lewat video amatir yang diabadikan oleh pemilik toko penjualan telepon genggam ini, diketahui bahwa kakek bernama Yatmin tersebut mengaku ingin agar cucunya dapat mengikuti proses belajar dari rumah yang dilaksanakan secara daring selama masa pandemi Covid-19.
“Kita kaget sih. Bilangnya untuk cucunya, yaudah kita kasih (hp),” aku King Dewer, pemilik toko, saat ditemui Minggu (21/6/2020) siang.
Melihat aksi Yatmin yang sehari-harinya berprofesi sebagai pemulung ini, diakui Dewer sempat membuatnya terkejut sekaligus merasa iba. Menurutnya, kepedulian warga Damanhuri itu, jadi contoh sekaligus inspirasi baginya.
“Jadi inspirasi. Sebenarnya diluar tuh mereka berjuang juga,” ungkapnya.
Yatmin yang saat itu turut ditemani istri dan cucunya mengaku tak menghitung total uang yang berhasil ia kumpulkan selama satu tahun. Ia menyebut, uang koin yang ia bawa adalah hasil tabungan dari cucunya yang kemudian ia tambahkan dengan hasil penjualan karung bekas.
Mengaku baru pertama kali membeli telepon genggam, Yatmin mengaku tak menyangka akan mendapat pelayanan yang sangat ramah, dari toko telepon genggam milik Dewer ini.
“Dikasih diskon dan uang untuk beli Hp. Gak nyangka aja, awalnya mau tanya (harga) dulu,” kata Yatmin.
Sementara itu, Satria cucu Yatmin yang saat ditemui tak mampu membendung rasa bahagianya. Gawai yang dibeli dari hasil tabungan dan penghasilan kakeknya ini, disebutnya akan ia gunakan untuk mengikuti kegiatan belajar melalui daring selama pandemi ini belum berakhir.
“Senang banget, ini untuk belajar dan main di rumah,” aku Satria yang dalam setahun belakangan ini, mampu menabung kisaran Rp 3 hingga 4 ribu sehari itu.
Editor : Oktavianus
