search

Daerah

Kebakaran BIG MallKebakaran di SamarindaDisdamkar SamarindaWarganet

Berjuang Memadamkan Api Saat Kebakaran di BIG Mall, Pemadam Kebakaran Samarinda Tersakiti Komentar Miring Warganet

Penulis: Muhammad Riduan
17 jam yang lalu | 301 views
Berjuang Memadamkan Api Saat Kebakaran di BIG Mall, Pemadam Kebakaran Samarinda Tersakiti Komentar Miring Warganet
Potret para petugas usai melakukan pemadaman dan penyelamatan saat terjadinya kebakaran di BIG Mall Samarinda.(Ho/Damkar Samarinda)

Samarinda, Presisi.co – Di tengah perjuangan petugas pemadam kebakaran dan relawan menyelamatkan korban serta memadamkan api dalam insiden kebakaran di atrium BIG Mall Samarinda Selasa 3 Juni dini hari, muncul komentar negatif di media sosial yang menuduhkan kesempatan petugas mencuri.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Samarinda, Hendra AH, menyatakan bahwa pihaknya merasa tersakiti oleh tuduhan yang dinilai sangat tidak pantas, terutama di tengah kondisi darurat saat petugas sedang bertaruh nyawa.

“Kami berupaya keras untuk mencegah api meluas dan menyelamatkan warga. Tapi malah dituduh mencuri. Kan membuat perasaan terluka,” tuturnya dihubungi Presisi.co, Selasa 10 Juni 2025.

Menurut Hendra, komentar negatif tersebut muncul di salah satu unggahan media sosial pascakebakaran, dan menyebut bahwa momen tersebut dijadikan kesempatan oleh petugas untuk mencuri barang. Selain itu, terdapat juga komentar lain yang merendahkan pekerjaan pemadam kebakaran, meskipun menurut Hendra masih dalam batas toleransi.

Pihaknya kini sedang berupaya mengklarifikasi maksud dari komentar tersebut. Ia mengaku telah memerintahkan anggotanya untuk mencari tahu siapa pelaku penyebaran komentar, bukan untuk melakukan tindakan pidana, melainkan demi mendapat penjelasan.

“Saya sudah minta anggota untuk cari pelaku itu, meskipun banyak anggota yang geram tapi jangan main pukul atau kekerasan lainnya. Kita hanya ingin tahu maksudnya apa,” tegasnya.

Hendra juga mengimbau masyarakat, khususnya warga Samarinda, untuk lebih bijak dan santun dalam menggunakan media sosial. Ia menegaskan bahwa kritik sah-sah saja, tetapi jangan sampai menimbulkan luka bagi petugas yang bekerja keras di lapangan.

“Bermedsoslah dengan santun," pesannya.

Meskipun belum ada pelaporan resmi ke pihak berwajib, Hendra menyebut tidak menutup kemungkinan akan menempuh jalur hukum jika situasinya berkembang dan pelaku telah teridentifikasi.

"Bisa saja saat orangnya dapat kami melaporkan resmi aja dengan medsos aja, dengan dasar pencemaran nama baik atau penghinaan, bisa saja ini berkembang nanti," imbuhnya.

Diketahui sebelumnya, dalam sebuah postingan mengenai adanya insiden kebakaran ini ada oknum masyarakat yang berkomentar bahwa pada momen tersebut menjadi momen bagi petugas pemadam untuk melakukan pencurian.

"Kesempatan buat pemadam mencuri barang," tuturnya. Komentar ini pun viral di berbagai Sosmed, hingga membuat masyarakat lainnya merasa heran atas ketikan itu. (*)

Editor: Redaksi


Ikuti saluran resmi Presisi.co untuk mendapatkan berita terkini langsung dari sumber terpercaya. [Klik untuk Gabung]