search

Berita

kain tenun endekbali warganetktt g20

Ledek Pemimpin Negara G20 Gunakan Tenun Endek Bali, Jurnalis Asal Inggris Panen Hujatan

Penulis: Redaksi Presisi
Rabu, 16 November 2022 | 1.010 views
Ledek Pemimpin Negara G20 Gunakan Tenun Endek Bali, Jurnalis Asal Inggris Panen Hujatan
Postingan netizen asal Inggris soal baju yang dipakai tamu KTT G20 di Bali (sumber: Twitter/ @niluhdjelantik).

Presisi.co – Seorang perempuan Inggris yang mengaku bekerja sebagai jurnalis menjadi bulan-bulanan netizen Indonesia. Ia meledek pakaian para pemimpin negara anggota G20 yang sedang menggunakan kain tenun Endek Bali saat jamuan makan malam di Garuda Wisnu Kencana.

Awalnya, perempuan yang diketahui bernama Sophie Cocoran itu mengunggah foto momen Presiden FIFA, Gianni Infantino, yang sedang bersama Zulkifli Hasan, Perdana Menteri (PM)Kanada, Justin Trudeau, dan PM Inggris, Rishi Sunak.

Di akun twitternya, @sophielouisecc, ia menilai pakaian para tokoh tersebut terkesan seragam. Sophie lantas mempertanyakan pilihan mereka.

"Mereka berpakaian sama dan ‘seperti itu’?" tulis @sophielouisecc dikutip dari Suara.com, jejaring Presisi.co, Rabu, 16 November 2022. Cuitan itu seketika ramai dan dibajiri kritik keras. Mayoritas warganet, yang berasal dari Indonesia, justru menilai setelan jas bakal terlihat membosankan.

Namun, tidak hanya Sophie. Seorang YouTuber politik, juga dari Inggris, Mahyar Tousi, juga sempat melontarkan cuitan bernada sama @MahyarTousi. Ia bahkan meniai sejumlah pejabat tinggi adalah idiot.

"What on earth are these idiots wearing? (Apa yang dikenakan para idiot ini)?" cuitnya.

Unggahan tersebut kembali diserbu netizen. Salah satunya, adalah eks politisi NasDem, Niluh Djelantik. Ia menjelaskan asal muasal kain tersebut dan mengisahkan sulitnya proses pembuatan kain Endek.

"Butuh waktu berhari-hari bahkan berbulan-bulan untuk menyelesaikan satu potong Endek. Terima kasih atas pertanyaan," tutur perancang berkebangsaan asal Bali tersebut.

Niluh kemudian menambahkan,bahwa kain Endek adalah salah satu kain terindah di dunia. Oleh sebab itu, ia berharap Mahyar kelak dapat meninjakkan kaki di Pulau Dewata agar dapat memberikan kain tersebut kepadanya.

"Saya dengan senang hati memberi anda satu sebagai hadiah," tandasnya. (*)

Editor: Bella