Penulis: Kurniawan
Samarinda, Presisi.co - Lelaki berinisial IS, 20 tahun, warga Perumahan PKL, Sungai Kapih, Sambutan, nekat melompat dari Jembatan Mahkota II, Sabtu 8 Mei 2021, sore.
Awalnya, sepulang kerja, IS meminta adik sepupunya berinisial SL, 16 tahun, untuk mengantarnya ke Jembatan Mahkota II yang saat ini masih ditutup Wali Kota Samarinda Andi Harun beberapa waktu lalu.
Sebelumnya berjalan ke tengah jembatan, IS berpesan kepada adik sepupunya supaya tidak usah mencarinya lagi. Lantaran takut terjadi hal yang tak diinginkan, SL menghubungi ibu IS yang langsung menuju jembatan.
Baca juga: Jembatan Mahkota II Kemungkinan Dibuka Sebelum Lebaran, Ini Alasan Andi Harun
Ibu dan adik sepupunya mengejar IS hingga tengah jembatan. Ibunya sempat membujuk supaya jangan melompat. Namun IS tak menghiraukan perempuan yang melahirkannya itu. "Tidak usah cari saya lagi," ucapnya sebelum terjun.
IS langsung membuang badan dari jembatan dan menghilang ditelan Sungai Mahakam. "Belum diketahui apa masalah yang dialaminya," jelas Kepala Seksi Ops Barsanas Kaltim Octavianus.
Baca juga: Takbir Keliling di Samarinda Dilarang, Nekat Melakukan Mobil Ditahan
Hingga saat ini, Tim SAR gabungan berupaya mencari keberadaan IS bersama Polair Kawasan Pelabuhan (KP) 3 Samarinda.
"Dari awal mendapat informasi ini hingga sekarang kami bersama keluarga korban terus berusaha mencari," ulasnya. (*)
Editor: Rizki
