search

Hukum & Kriminal

Open BO di SamarindaPenipuan Open BOFKPM Pelita SamarindaMarno Mukti

Sudah Bayar Rp 2 Juta, Lelaki di Samarinda Ini Ditipu Akun Palsu Open BO

Penulis: Kurniawan
Rabu, 14 April 2021 | 2.194 views
Sudah Bayar Rp 2 Juta, Lelaki di Samarinda Ini Ditipu Akun Palsu Open BO
Don Juan saat melaporkan penipuan open BO yang dialaminya di Pos FKPM Pelita. (Muhammad Budi Kurniawan/Presisi.co)

Samarinda, Presisi.co – Birahi Don Juan, bukan nama sebenarnya, benar-benar sudah di ujung kepala. Berbekal aplikasi chat yang kerap jadi wadah komunikasi open BO, Don Juan telah memadu janji dengan seseorang yang mengaku bernama Debby Lestari.

Lelaki berusia 19 tahun itu, awalnya diminta membayar Rp 400 ribu untuk menyewa kamar hotel. Ia mengirimkan fulus itu melalui top up di aplikasi dompet digital milik Debby. Selepas membayar, Don Juan langsung menuju hotel yang disepakati. Belum bertemu, Debby meminta Don Juan top up lagi sebesar Rp 600 ribu untuk biaya deposit. Ia bergegas ke minimarket membayar nominal yang diminta. Belum lagi kaki Don Juan beranjak dari minimarket itu, ia kembali disuruh membayar Rp 600 ribu untuk uang keamanan. Lantaran disebut uang keamanan, tentu Don Juan yang polos itu percaya begitu saja.

Berkali-kali mengirimkan uang ke Debby, pundi-pundi uang Don Juan terang saja terkuras habis. Namun tetap juga ia belum bisa melihat perempuan yang di foto aplikasi itu tampak cantik.

Baca juga: Cerita Sebenarnya Kasus Rebutan Lahan di Palaran, Warga Ditembak dan Leher Digorok  

Batang hidung Debby belum tampak, malah permintaan duit yang kembali datang. Don Juan yang kebelet bukan kepalang diminta membayar uang administrasi sebesar Rp 600 ribu. Namun kantongnya sudah kosong. Terpaksa lelaki yang sehari-hari hidup dari jual beli laptop itu meminjam uang ke temannya. Sebab dijanjikan setelah membayar itu, mereka bisa langsung bercinta. Setelah mendapat pinjaman Rp 800 ribu, ia langsung kembali ke minimarket untuk mengirimkan duit itu.

Setelah mengikuti apa yang diminta Debby, ia kembali ke hotel. Sesampai di ruang lobi, Debby meminta Don Juan menunggu lantaran dia masih melayani seorang pelanggan.

"Saya tunggu sekitar satu jam di lobi. Ternyata dia chat lagi minta Rp 600 ribu. Katanya untuk manager hotel," terang Don Juan.

Baca juga: Jalan Trikora Samarinda Longsor Lagi, Diperbaiki Permanen Mei 2021 

Kali ini Don Juan menaruh curiga pada Debby. Ia bergegas mendatangi manajemen hotel. Dengan polosnya ia bertanya, “Pak, apa di sini ada cewek open BO? Saya sudah transfer Rp 2 juta lebih. Tapi cewek itu tak muncul juga.”

Dengan tegas manajemen hotel membantah menyediakan perempuan untuk open BO. Penjelasan itu membuat Don Juan semakin sadar bahwa sosok Debby itu palsu dan sedang menipunya.

Dengan perasaan kesal dan malu, Don Juan melapor ke Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) Pelita, Selasa 13 April 2021. Kepada Ketua FKPM Pelita, Marno Mukti, Don Juan menumpahkan semua perasaan dan permasalahan yang dihadapinya.

Baca juga: Warga Samarinda Dilarang Mudik, Mobil Pelat Merah Boleh Perjalanan Lintas Daerah

Marno menerangkan, kasus penipuan ini modus baru. Don Juan yang pertama kali mencoba layanan open BO itu mengaku baru lima hari mengunduh aplikasi percakapan tersebut.

"Modusnya disuruh top up di dompet digital pelaku," terang Marno.

Marno meminta agar peristiwa ini dijadikan pelajaran. Supaya ke depan tidak mudah menjadi korban penipuan.

"Kami berusaha bantu mencari pelaku. Semoga pelakunya bukan orang luar Kalimantan," pungkasnya. (*)

Editor: Rizki