Penulis: Cika
Samarinda, Presisi.co - Pansus pembahas Raperda Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) mulai bergerak menginventarisir aset daerah yang tersebar di seluruh wilayah Kaltim. Dikatakan Anggota Pansus, Syafruddin Daftar Inventaris Daerah (DIM) itu mereka susun untuk mengetahui aset mana saja yang terbengkalai, termasuk pemanfaatan aset yang dimiliki Kaltim selama ini.
“Ini untuk menentukan langkah (Pansus) selanjutnya,” kata Ketua Fraksi PKB DPRD Kaltim.
Selama penyusunan DIM dilakukan, Pansus dikatakan anggota DPRD Kaltim asal Dapil Balikpapan itu turut melibatkan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Agar penyusunan DIM akurat, Pansus BMD juga dipastikan Udin, sapaan karibnya akan melakukan hearing dengan seluruh Pemda se-Kaltim.
Terkait dengan penyempurnaan draft Raperda. Ketua PKB Kaltim itu turut memastikan jika Pansus BMD akan menyiapkan waktu khusus, menjaring masukan melalui rapat koordinasi dan uji publik sebelum Raperda disahkan menjadi perda definitif.
Ia menyarankan supaya aset-aset yang membebani keuangan daerah, atau yang tidak berkontribusi buat peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebaiknya diserahkan kepada Kabupaten/Kota supaya lebih bermanfaat.
"Pemeliharaan aset itu membutuhkan anggaran yang besar," lugasnya.
Ketua PKB Kaltim itu berharap, langkah tersebut bisa mengatur pengelolaan aset dengan produktif dan tidak membebani keuangan daerah.
Editor: Yusuf
