Penulis: Jeri Rahmadani
Samarinda, Presisi.co - Laporan mengenai rusaknya sejumlah titik jalan provinsi di sejumlah daerah kembali disorot anggota DPRD Kaltim. Dikatakan Sarkowi V Zahry, Politisi Golkar yang kini duduk sebagai Wakil Ketua Komisi III, hendaknya kata Sarkowi, Dinas PUPR-PERA memiliki terobosan baru agar persoalan serupa tak terus berulang tiap tahunnya.
“Tiap tahun, selalu ada pemeliharaan-pemeliharaan rekonstruksi jalan namun tidak maksimal. Sehingga, jalan provinsi itu statusnya tidak mantap,” kata Sarkowi, setelah menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas PUPR-PERA Kaltim di Kantor DPRD Kaltim beberapa waktu lalu.
Sementara, terobosan yang diharapkan Sarkowi adalah Pemprov Kaltim, melalui Dinas PUPR-PERA intens berkomunikasi dengan Pemerintah Pusat melalui Kementerian terkait, agar peningkatan badan jalan yang berstatus milik Provinsi, lebih diperhatikan melalui APBN.
"Karena ada beberapa jalan nasional di Kaltim yang kondisinya justru rusak. Dengan rincian aggaran Rp 1,5 triliun, Kaltim fokus rekonstruksi jalan. Alokasi terbesar senilai Rp 681,5 miliar untuk alokasi bidang Bina Marga," katanya.
Sarkowi mencontohkan, seperti pembangunan jalan Rp 69 miliar, pembangunan jembatan Rp 24 miliar, selebihnya penyusunan rencana kebijakan strategi dan teknis sistem pengembangan jaringan jalan senilai Rp 18 miliar.
Berikutnya, anggaran pembebasan lahan atau tanah untuk penyelenggaraan jalan Rp 30 miliar, survei kondisi jalan atau jembatan Rp 1,9 miliar, serta pengawasan teknis penyelenggaraan jalan atau jembatan Rp 26 miliar.
“Ada pula Dana Alokasi Khusus totalnya Rp 120 miliar lebih,” tandasnya
Editor : Oktavianus
