Penulis: Yusuf
Samarinda, Presisi.co - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur gelar rapat paripurna ke-35 pembahasan penyampaian hasil reses atau serap aspirasi anggota DPRD Kaltim Masa Persidangan III 2020. Berlangsung di Gedung D lantai 6, Jumat (11/12/2020).
Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK yang ditemui awak media usai rapat menegaskan bahwa seluruh anggota DPRD Kaltim tak hanya sekedar menerima laporan hasil reses. Namun, reses menjadi salah satu pekerjaan yang mesti dilakukan secara detail.
Dalam pembahasan penyampaian hasil reses, secara umum aspirasi masyarakat di Kaltim masih terfokus pada sektor pembangunan infrastruktur, pengadaan air bersih, listrik, dan peningkatan usaha masyarakat.
Sebab itu, bersama dengan anggota DPRD Kaltim lainnya ia turut meminta perhatian dari para kepala daerah ketika melaksanakan kegiatan serap aspirasi masyarakat. Menurutnya, adanya pendampingan dan pertemuan selama anggota DPRD Kaltim berada di dapil juga diperlukan.
"Kadang ada kepala daerah yang ikut serta atau memerintahkan salah satu perwakilannya untuk mendampingi kami," ungkap Makmur.
Hal lain yang menjadi perhatian pada rapat tersebut, sebut Makmur, yakni perihal pemilahan kewenangan. Sebab, ada tumpang tindih kewenangan antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota.
"Komunikasi lintas dinas perlu ditingkatkan. Kalau itu sudah terkelola, begitu kita ingin menuangkan ke Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) atau Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) itu bisa berjalan. Tidak ada sesuatu yang menjadi salah paham atau salah persepsi," tuturnya.
Dari hasil laporan hasil reses tersebut, DPRD Kaltim berkomitmen untuk membuat semua yang menjadi kewenangan kabupaten/kota serta provinsi menjadi lebih sistematis.
"Selanjutnya, DPRD Kaltim akan coba bersurat dan menyusun kerja sama yang baik antara pemerintah provinsi dan kabupaten kota demi memaksimalkan komunikasi antar kedua belah pihak. Sehingga ketika berbicara soal anggaran akan tersinkronisasi dengan baik dan terukur dari tahun ke tahun," tutupnya.
Editor : Oktavianus
