Penulis: Nur Rizna Feramerina
Samarinda, Presisi.co - Asisten 1 Sekretariat Kota Samarinda, Tejo Sutarnoto meminta para petugas yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan Pilkada 9 Desember mendatang, memperhatikan penerapan protokol kesehatan, guna mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19.
"Pemilihan kepala daerah tahun ini diselenggarakan tidak seperti 5 tahun yang lalu seperti biasanya, prosedur covid menjadi standar terdepan dalam tahun ini," tegas Tejo, saat membuka acara yang berlangsung melalui video conference di Command Center, Diskominfo Samarinda pada Minggu (29/11).
Selain dihadiri Linmas kelurahan se Kota Samarinda, Bimbingan Teknis terkait prosedur tata letak maupun prosedur protokol kesehatan yang berlaku di tiap TPS se Kota Samarinda ini berlangsung oleh inisiasi dari KPU, Polresta dan Satpol PP Samarinda.
"Linmas harus disiplin dan harus saling bekerjasama dengan polisi dalam penjagaan TPS. Apabila ada kerusuhan segera laporkan polisi, apabila ada tindak kecurangan laporkan kepada Panwaslu dan Panwascam,” tambah Tejo.
Disamping itu, Tejo juga ingin memastikan agar KPU tak melupakan hak pilih warga berkebutuhan khusus. Seperti yang dikatakan Komisioner KPU Samarinda, Muhammad Najib bahwa pihaknya telah menyediakan layanan khusus, agar tak ada satupun suara yang hangus di Pilkada kali ini.
"Kami sudah siapkan juga surat suara dalam format braille untuk masyarakat disabilitas menyampaikan haknya dan boleh masuk dengan didampingi pihak keluarga,” pungkas najib.
Editor : Oktavianus
