search

Advetorial

Kepala Dinas Sosial Kukar Didi RamyadiBantuan Kementerian SosialBantuan untuk Penyandang DisabilitasKukarDiskominfo Kukar

Dinsos Kukar Salurkan Bantuan Non Tunai Rp2 Juta dari Kemensos RI

Penulis: Rofi
Kamis, 26 November 2020 | 1.020 views
Dinsos Kukar Salurkan Bantuan Non Tunai Rp2 Juta dari Kemensos RI
Kepala Dinas Sosial Kukar, Didi Ramyadi.

Tenggarong, Presisi.co - Bantuan sosial sembako dari Kementerian Sosial (Kemensos) menyentuh anak-anak penyandang disabilitas di sekolah luar biasa negeri (SLBN) Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar). Bantuan itu diberikan secara non tunai melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kukar.

Dikatakan Kepala Dinas Sosial (Kadis Dinsos) Didi Ramyadi, bantuan itu merupakan bantuan non tunai langsung yang menjadi bantuan rutin setiap 1 tahun sekali untuk disalurkan kepada anak-anak penyandang disabilitas di SLBN Tenggarong.

Meski bersifat non tunai, namun jumlah bantuan tersebut cukup besar yakni 2 juta per-orang. "Ada bantuan untuk anak-anak penyandang disabilitas berupa non-tunai langsung sekitar Rp 2 juta rupiah per orangnya," kata Didi.

Semula, Dinsos Kukar mengusulkan bantuan untuk 40 orang. Namun pemerintah pusat melakukan seleksi. Dari 40 nama yang diusulkan, hanya 17 orang saja yang menerima bantuan tersebut. Selain uang, Dinsos juga memberikan bantuan makanan untuk anak-anak penyandang disabilitas yang berada di asrama SLBN tenggarong, berupa beras, telur, mi instan, dan makanan pokok lainnya.

Tidak hanya bantuan berupa uang dan bahan pokok, Dinsos Kukar ternyata juga membuat program pelatihan untuk penyandang disabilitas.

“Dengan adanya pelatihan-pelatihan kepada penyandang disabilitas tuna rungu dan tuna wicara untuk membantu melatih agar mereka mempunyai keterampilan yang sesuai kemampuannya,” imbuhnya.

Didi berharap, agar penyandang disabilitas di Kukar yang punya kemauan dengan kondisi yang masih bisa bekrja agar bisa diterima di masyarakat luas.

"Kami bekerjasama dengan pihak SLB dan berusaha untuk menyalurkan ke perusahaan-perusahaan seperti tambang batu bara serta sawit. Mereka bisa dipekerjakan untuk menghitung dan mengecek kendaraan keluar masuk perusahaan,” pungkasnya.