Penulis: Nur Rizna Feramerina
Samarinda, Presisi.co - Pemerintah Kota Samarinda saat ini tengah berduka, Arpan Zainal, Ketua Kwartir Pramuka Cabang Samarinda menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin (16/11/2020) sekitar pukul 10.00 wita.
Pelepasan jenazahnya pun dilaksanakan di Balaikota Samarinda dan dihadiri oleh Asisten III, pimpinan-pimpinan OPD, dan Kabag Setda.
Meninggalnya Arpan Zainal belum diketahui apakah karena Covid-19 atau bukan. Namun Asisten III, Ali Fitri Noor menegaskan Arpan Zainal memiliki riwayat stroke.
“Memang ada sakit, beberapa kali masuk RS, umur juga sudah 71. Bahkan pernah stroke, jadi kondisinya menurun,” jelasnya kepada awak media.
Pemakamannya pun dilaksanakan sesuai protokol pemerintahan dan juga protokol kesehatan.
Semasa hidupnya, Arpan Zainal pernah menjabat di berbagai posisi strategis di lingkup Pemkot Samarinda.
“Terus terang kami merasa kehilangan, beliau anggota terbaik kita. Kami banyak merasakan karya beliau, di PU, Bappeda, Dinas Cipta Karya dan Tata Kota dan terakhir sebagai Asisten II. Karena expert beliau di bidang teknik. Banyak kontribusi beliau terhadap pembangunan Kota Samarinda,” tambahnya.
Selain memberikan karya-karya yang baik, Ali menilai ide-ide, keramah-tamahan, dan cara almarhum dalam bergaul dan merangkul para ASN di lingkup Pemkot Samarinda, juga menjadi kenangan tersendiri bagi orang sekitarnya.
“Beliau berteman sama siapa saja, kebetulan saya lahir di generasi beliau masih muda. Beliau tipe orang yang menghargai ide-ide anak muda. Itu hal yang saya kenang selama bersahabat dengan beliau,” pungkasnya.
Sebelum berpulang, Ali menceritakan bahwa dirinya sempat berdiskusi dengan Arpan mengenai Pramuka. Di usianya yang terbilang senja, Ali menceritakan bahwa Arpan masih sangat giat melakukan kegiatan-kegiatan Pramuka.
“Beliau adalah seorang sahabat, guru, dan kakak bagi saya. Banyak nasehat dan arahan beliau yang jadi nasihat bagi saya,” tutupnya.
Editor : Oktavianus
