Penulis: Rian
Kukar, Presisi.co - Proyeksi APBD Kutai Kartanegara (Kukar) 2021 diprediksi turun akibat pandemi Covid-19. Kendati demikian, program pembangunan di 18 Kecamatan se-Kukar harus tetap diperhatikan sesuai dengan skala prioritasnya.
“Anggana itu termasuk Kecamatan penyumbang pendapatan besar di Kukar, jadi harus juga diberikan perhatian yang lebih, dari sisi pembangunannya, “ ucap Ketua Komisi III DPRD Kukar, Andi Faisal belum lama ini.
Politisi Golkar ini menyebut, dalam beberapa kesempatan baik itu reses ataupun rapat dengar pendapat sejumlah usulan ataupun aspirasi disampaikan kepada mereka, terkait sejumlah usulan mulai dari perbaikan jalan dan revitalisasi jembatan yang selama ini dianggap cukup mendesak untuk segera dilaksanakan.
“Desa Sepatin, Muara Pantuan, dan Tani Baru, jauh dari pusat kecamatan Anggana. Masyarakat tiga desa tersebut, juga mengusulkan kebutuhan air bersih, ini agar bisa diprioritaskan oleh Pemkab Kukar,” ujarnya.
Dikatakan Faisal, dukungan DPRD atas usulan warga ini sudah terfasilitasi lewat APBD 2021. Dana sebesar Rp 15 miliar telah dianggarkan untuk menjawab keluhan warga selama ini. Ia berharap, apa yang telah diusulkan tersebut, dapat terealisasikan seutuhnya tanpa adanya pemangkasan jelang pengesahan APBD 2021 ini.
“Semua Kades yang ada di Anggana sudah mengajukan permohonan, agar anggaran pembangunan yang Rp 15 miliar minta diamankan," tegasnya.
Editor : Oktavianus
